JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan bahwa pemerintah telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas harga pokok selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.
"Kami melakukan koordinasi dengan semua K/L, dan meskipun ada beberapa harga yang naik, seperti cabe rawit yang naik sekitar 23 persen, kami tetap memantau dengan cermat," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Senin 3 Maret 2025.
BACA JUGA:Harga Pangan Naik Jelang Ramadhan di Pasar Parung, Telur Paling Melonjak!
BACA JUGA:Jaga Harga Pangan Jelang Ramadhan, Bapanas Masifkan Gerakan Pangan Murah
Harga cabe rawit, menurut Budi, saat ini rata-rata mencapai Rp 81.700 per kilogram, jauh lebih tinggi dibandingkan harga acuan yang seharusnya hanya Rp 57.000.
"Kami sudah berkomunikasi dengan produsen di Magelang, Jawa Timur, dan Sulawesi. Musim hujan menyebabkan pasokan berkurang, tapi kami harap harga akan segera turun," paparnya.
Mengenai minyak goreng, Budi juga mengungkapkan bahwa produsen sudah sepakat untuk meningkatkan pasokan dua kali lipat.
BACA JUGA:Jelang Panen Raya, Bapanas Bakal Siapkan Bantuan Beras untuk Stabilkan Harga Pangan
BACA JUGA:Harga Pangan Hari ini Senin 13 Januari 2024: Beras hingga Minyak Goreng Turun
"Kami berharap harga mulai turun. Sekarang harga rata-rata minyak goreng nasional mencapai Rp 17.200, turun dari sebelumnya yang Rp 17.400," katanya.
Untuk harga ayam, Budi menyebutkan bahwa harga ayam masih normal, yaitu sekitar Rp 38.000 per ekor, meskipun harga acuannya adalah Rp 40.000.
"Kami juga akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan produsen ayam untuk memastikan kestabilan harga," katanya.
Budi juga mengingatkan akan komoditas-komoditas yang biasa mengalami kenaikan saat Ramadan, seperti beras, gula, minyak goreng, bawang, telur, dan daging.
BACA JUGA:Natal 2024 Semakin Dekat, Harga Pangan di Pasar Kebayoran Lama Naik Pesat
BACA JUGA:Cek Harga Pangan Jelang Akhir Pekan, Segini Harga Cabai dan Telur Ayam