Sukatani Tolak Tawaran Jadi Duta Polisi Ditanggapi Kepala Bareskrim

Selasa 04-03-2025,12:48 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID  - Kepala Bareskrim Polri Wahyu Widada menanggapi penolakan band punk Sukatani untuk menjadi Duta Polisi.

"Itu hak warga negara, kami menghargai," ujar Wahyu kepada awak media di Kantor KemenPPPA, Jakarta, 4 Maret 2025.

Ia mengaku tak mengetahui isu adanya intimidasi terhadap pelantun lagu Bayar, Bayar, Bayar tersebut oleh salah satu anggotanya.

BACA JUGA:20 Lokasi di Bekasi Alami Banjir Kiriman dari Bogor, BPBD: 7 Kecamatan Terdampak

BACA JUGA:Akhirnya, Nikita Mirzani Penuhi Panggilan Sebagai Tersangka Pemerasan, Bakal Ditahan?

"Saya tidak tahu," tambahnya.

Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menawarkan Sukatani untuk menjadi Duta Polisi sebagai bagian dari pengawasan terhadap oknum polisi yang menyimpang.

"Nanti kalau band Sukatani berkenan, akan kami jadikan juri atau band duta untuk Polri terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi," kata Listyo pada 23 Februari 2025 lalu.

Listyo menegaskan bahwa institusi yang dipimpinnya tidaklah antikritik.

BACA JUGA:Banjir Parah, Akses Ruas Jalan Kota Tangerang - Jakarta via Ciledug Terputus

BACA JUGA:Main Game Penghasil Uang Ini Bisa Langsung Ditukar Jadi Saldo DANA Kaget Gratis hingga Rp700.000, Intip Syaratnya!

Di sisi lain, Sukatani mengakui adanya intimidasi dari berbagai pihak imbas lagu yang diciptakan mereka berjudul "Bayar, Bayar, Bayar".

Akibatnya, band yang tampil secara anomin ini harus membuka identitas melalui video permintaan maaf kepada Kapolri dan institusi Polri.

Selain itu juga pihaknya harus menarik lagu Bayar, Bayar, Bayar dari seluruh platform musik sebelum akhirnya disiarkan kembali setelah mendapatkan atensi masyarakat.

BACA JUGA:Banjir Ngamuk di Depok! 19 Lokasi Ini Paling Terdampak, PUPR Turun Tangan

Kategori :