"Kami akan terus memberikan dukungan kepada PT Pertamina dalam menjalankan tugas khususnya dalam melaksanakan persediaan BBM dalam menghadapi bulan suci Ramadan serta persiapan pelaksanaan Idul Fitri 1446 H," imbuh dia.
Diketahui, sejauh ini, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan total sembilan orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina periode 2018-2023.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar menyebut sembilan orang tersangka itu terdiri dari enam pejabat Pertamina Patra Niaga dan tiga dari pihak swasta.
BACA JUGA:Dirut Pertamina Kembali Angkat Bicara Atas Korupsi Impor BBM: Saya Balas Sendiri Pesan yang Masuk
BACA JUGA:IDEC Siap Digelar Lagi 14-16 November 2025, Targetkan 7.000 Pengunjung
Berikut daftar lengkap sembilan tersangka kasus dugaan korupsi minyak mentah Pertamina:
- Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
- Sani Dinar Saifuddin selaku Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.
- Yoki Firnandi selaku Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping.
- Agus Purwono selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International.
- Muhammad Kerry Andrianto Riza selaku Beneficialy Owner PT Navigator Khatulistiwa.
- Dimas Werhaspati selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT. Jenggala Maritim.
- Gading Ramadhan Joedo selaku Komisaris PT Jengga Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak.
- Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga.
- Edward Corne selaku VP Trading Produk Pertamina Patra Niaga.