
BACA JUGA:Eropa Baru Sadar Selama Ini! Alex Pastoor: Hati Saya Sepenuhnya untuk Timnas Indonesia
BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia Asal Klub Liga 1 2024/2025 Wajib Kumpul di Jakarta Hari Ini
Niscaya juga akan tertuju pada Timnas Indonesia berkompetisi di Piala Dunia 2026 bukan lagi hanya sekedar mimpi di siang bolong bagi Indonesia bahkan kan pencapaian bersejarah tersebut sudah hampir menjadi kenyataan hal ini bukanlah sesuatu yang berlebihan.
Bagaimana tidak melihat dari segi materi pemain yang mendukung yang saat ini menjadi salah satu skuad terbaik di Asia Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk menembus Piala Dunia 2026 yang digelar di Kanada Meksiko dan Amerika Serikat.
Timnas Indonesia sekarang berada diposisi ketiga dalam klasemen sementara grup c dan hanya terpaut satu poin dari peringkat dua Australia membuat Mees Hilges da para pemain Timnas Indonesia sangat optimis berpeluang besar dapat lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Hal itu bukannya tanpa alasan melihat dari market value antara Timnas Indonesia dan Australia, bahkan skuad garuda saat ini setara dengan skuad terbaik Australia yang sama-sama berada di atas angka 600 miliaran.
Artinya antara Australia dan Timnas Indonesia memiliki kualitas kuat yang sama-sama berbobot.
BACA JUGA:Perjalanan Gila Timnas Indonesia dari yang Dulu Dihina, Kini Australia dan Bahrain pun Terancam
BACA JUGA:PANIK! Bahrain Bingung, Jordy Cruyff Turun Gunung Bantu Timnas Indonesia Dapat Bonus Besar FIFA
Bahkan selevel Australia yang merupakan raksasa Asia sekaligus negara langganan Piala Dunia mereka harus pikir berkali-kali untuk dapat menghadapi kuatnya kedalaman skuad timnas Indonesia.
Mees Hilges juga sangat percaya diri mengatakan kekuatan Timnas Indonesia saat ini menjadi yang terbaik kedua setelah Jepang.
Mees Hilges merasa para pemain Timnas Indonesia tidak merasa khawatir menghadapi semua lawan di grup C termasuk melawan Australia.
Menurut Mees Hilges, Timnas Indonesia menjadi tim terbaik kedua setelah Jepang di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apa yang menjadi pengakuan bek mahal bertubuh kekar tersebut tentu didasari dengan sejumlah alasan yang kuat bukahanya sekedar berasumsi tanpa mempertimbangkan kekuatan lawan.