Imbas Kena Efiesiensi Anggaran, Giring Ganesha Optimis Kementerian Kebudayaan Banyak Dibantu Pihak Swasta

Kamis 27-03-2025,01:34 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha mengakui bahwa efisiensi anggaran menjadi tantangan besar dalam menjalankan program-program Kebudayaan.

Meski begitu, mantan vokalis grup band Nidji tersebut tetap optimis dan menyebut bahwa keterlibatan pihak swasta akan menjadi solusi utama dalam mendukung berbagai inisiatif pembangunan ke depan.

Giring: Kita Harus Kreatif Cari Dukungan

Dalam keterangannya, Giring menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa hanya bergantung pada anggaran negara untuk mengembangkan sektor pembangunan.

BACA JUGA:Himapala Universitas Esa Unggul Gelar Acara Buka Bersama Bertema Lentera Ramadhan

BACA JUGA:Mudik Asyik di Terminal Pulogebang, Ada Bagi-Bagi Buku Anak Gratis

Oleh karena itu, ia berencana mendorong strategi kerja sama dengan sektor swasta.

“Dan ketika kita mendapatkan efisiensi, saya dan pak menteri Fadli Zon It's okay, no problem. Karena apa? Kita yakin ada banyak sekali orang-orang swasta yang mau diajak kolaborasi," ujar Giring ditemui di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Rabu 26 Maret 2025.

Sebagai bukti bantuan swasta yang diberikan, Giring Ganesha menerangkan bahwa film karya anak bangsa berjudul Littlr Rebel Cinema Club.

BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Gelar Asesmen Lapangan LAM-PTKes, untuk D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

BACA JUGA:Gudang Online Shop di Penjaringan Kebakaran, Diduga Gegara Korsleting Listrik

Giring Ganesha juga menilai bahwa model kolaborasi dengan swasta sudah banyak diterapkan di negara lain untuk membangun ekosistem kesejahteraan yang berkelanjutan.

"Karena itu kombinasi minta tolong dengan salah satu bank dan mereka yang memilih.  Akhirnya, mereka ngomong bagaimana bisa berperan dengan postingan sosial media dan lainnya," tuturnya.

Program Kemitraan dengan Swasta

Giring mengungkapkan bahwa kementeriannya akan mulai memperkenalkan strategi program kemitraan yang memungkinkan swasta berperan lebih dalam mendukung industri kreatif, pelestarian budaya, hingga pengembangan destinasi wisata berbasis budaya.

Kategori :