Dengan latar belakang militernya selama 30 tahun di TNI, SBY melihat potensi konflik besar yang mengancam kawasan Asia, dan menilai bahwa Indonesia sebagai kekuatan menengah (middle power) memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas kawasan, khususnya di Mandala Asia Pasifik.
“Saya punya pikiran lain, sambil berterima kasih, karena itu realistik sekali. Tapi [konflik besar] bisa saja terjadi, kalau situasinya panas seperti ini,” ujarnya.
SBY menutup pesannya dengan menyerukan agar Indonesia bersiap mengambil tanggung jawab lebih besar dalam percaturan global demi perdamaian dan stabilitas bersama.