Pada tahun 1912, Yayasan dari Kartini mendirikan Sekolah Wanita yang diberi nama 'Sekolah Kartini' yang mana sekolah tersbeut disebar ke beberapa wilayah seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun dan Cirebon.
Sebelumnya, diketahui setelah Kartini wafat, Mr. J. H Abendanon mengumpulkan surat-surat dari Kartini untuk teman-temannya di Eropa, dan dijadikan buku olehnya dengan diberi judul 'DOOR DUISTERNIS TOT LICHT' yang artinya, Habis Gelap Terbitlah Terang.
Tak hanya itu, sebagai bentuk penghormatan atas jasa Kartini, pemerintah menetapkan jika setiap tanggal 21 April akan diperingati sebagai Hari Kartini.