Sulit atau nyeri saat menelan
Mual atau muntah berulang
Nyeri perut yang terus-menerus
Penurunan berat badan tanpa sebab
Muntah darah atau BAB berdarah
Anemia yang tidak diketahui penyebabnya
Riwayat keluarga dengan kanker lambung atau esofagus
Dalam kasus GERD (gastroesophageal reflux disease), misalnya, gastroskopi dilakukan untuk mengecek apakah dinding kerongkongan sudah mengalami kerusakan karena sering terpapar asam lambung.
BACA JUGA:Modal Usaha Terjamin, Ini Cara Cek dan Hitung Cicilan KUR BNI 2025 Hingga Rp200 Juta
Persiapan Sebelum Gastroskopi
Agar hasil pemeriksaan optimal, pasien biasanya akan diminta:
Berpuasa sekitar 6–8 jam sebelum prosedur
Menghentikan sementara konsumsi obat-obatan tertentu, terutama pengencer darah
Menyampaikan riwayat alergi atau penyakit lain kepada dokter
Selama prosedur, pasien akan diberikan bius lokal atau sedasi ringan agar merasa nyaman. Pemeriksaan berlangsung cepat dan umumnya tanpa rasa sakit.
BACA JUGA:Kesehatan Pencernaan Anak Ternyata Bisa Pengaruhi Mood dan Kecerdasan, Ini Penjelasan Ahli
Keunggulan Gastroskopi
Dibanding pemeriksaan lain, gastroskopi memiliki banyak keunggulan: