Kesehatan Pencernaan Anak Ternyata Bisa Pengaruhi Mood dan Kecerdasan, Ini Penjelasan Ahli

Kesehatan Pencernaan Anak Ternyata Bisa Pengaruhi Mood dan Kecerdasan, Ini Penjelasan Ahli

Kesehatan pencernaan anak pengaruhi kecerdasan--Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID – Kecerdasan anak rupanya ada hubungannya dengan kesehatan pencernaan anak.

Dokter spesialis anak-konsultan gastrohepatologi Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K), Subsp. G.H mengungkapkan bahwa saluran cerna adalah organ utama yang perlu diperhatikan pada 1000 hari pertama kehidupan.

"Karena kalau saluran cerna sehat, semua nutrisi yang baik masuk pencernaa maksimal diserap di dalam usus," tuturnya Jumat, 24 Mei 2024, di Jakarta.

BACA JUGA:Bunda Mesti Tahu Tanda-Tanda Pencernaan Anak Sehat, Kenali Kapan Harus ke Dokter

Selain itu, pencernaan yang baik itu akan membuang sisa-sisa makanan yang masuk dengan lancar tanpa halangan.

"Itu sangat penting," tegasnya.

Di sisi lain, gangguan pencernaan dapat menyebabkan perut sakit, rasa tidak nyaman, tipes, diare.

"Langsung mood kita jadi lemes, nggak bisa kerja, itu sangat mempengaruhi konsentrasi dan kognitif anak-anak kita juga" imbuhnya.

BACA JUGA:Ketahui Kondisi Kesehatan Pencernaan Anak Bisa Pakai AI Lewat Bebejourney

Frieda menjelaskan, saluran cerna merupakan organ imun tubuh yang paling besar.

"Jadi selain organ-organ imun yang lain, organ saluran cerna itu nomor satu yang harus dijaga supaya anak-anak badannya sehat terus," ujarnya.

Untuk diketahui, ada 80 persen sel antibodi yang diproduksi di saluran cerna serta 40 persen jaringan di saluran cerna terdiri dari getah bening.

"Fungsinya menangkap infeksi-infeksi bakteri parasit, virus, yang masuk ditangkap-tangkapkan
supaya anak kita juga sehat," lanjutnya.

BACA JUGA:Kesehatan Pencernaan Kunci Kecerdasan Anak, Ini Nutrisi yang Dibutuhkan

Uniknya, kata Frieda, ada 100 miliar mikrobiota baik di dalam usus yang sangat membantu komunikasi dua arah antara usus dan otak yang disebut dengan gut-brain axis.

Salah satu manfaat dari mikrobiota adalah melapisi dinding sel usus sehingga lebih tahan akan serangan penyakit.

"Penyakit-penyakit, misalnya tipes, tak masuk ke saluran darah karena mikrobiota baik bikin sel-sel epitel usus nggak tembus."

Bukan hanya itu, mikrobiota usus juga memproduksi gamma-aminobutyric acid (GABA) yang bisa menghilangkan rasa cemas dan takut.

BACA JUGA:Buktikan Khasiat Jus Tomat Ampuh Bunuh Bakteri Salmonella Penyebab Tipes dan Gangguan Pencernaan

"Di saluran cerna itu juga memproduksi 95 persen hormon serotonin yang membuat kita selalu bahagia, nyaman."

Frieda melanjutkan, kalau usus anak-anak sehat, mereka juga akan bahagia, tidak akan marah-marah dan tantrum.

"Jadi kalau saluran cerna sehat, sel antibodi banyak diproduksi, sehingga daya tahan tubuh anak menjadi baik," tuturnya.

Hasilnya, anak tidak akan mudah sakit, belajar di sekolah enak, pintar, bisa konsentrasi, hasil belajarnya optimal.

BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Minyak Zaitun Secara Langsung, Baik untuk Jantung dan Pencernaan

Untuk itu, sangat penting untuk memberikan nutrisi yang tepat demi mengoptimalkan kesehatan pencernaan.

Terdapat empat dasar nutrisi, yakni karbohidrat, protein, lemak, dan serat.

Selain itu, nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna adalah omega 3 dan prebiotik.

Prebiotik sendiri merupakan serat pangan yang tidak dapat dicerna yang menjadi sumber makanan bagi mikrobiota baik.

Prebiotik ini dapat ditemukan pada buah dan sayur dari makanan sehari-hari.

"Itu (prebiotik) memberikan sumber energi bagi bakteri baik supaya dapat berkembang biak dengan banyak," katanya.

BACA JUGA:Masalah Pencernaan Bikin Ganggu? Coba Rutin Konsumsi 5 Minuman Ini!

Bakteri baik tersebut kemudian memfermentasi menjadi short chaain fatty acid atau asam lemak rantai pendek, seperti butirat, asetat, dan propionat.

"Itu fungsinya jaga banyak sekali, seperti butirat menjaga supaya blood-brain barrier bagus dan bakteri jahat tidak mudah masuk ke darah."

Butirat juga dapat mengaktivasi imunitas di saluran cerna, seperti sel T, sehingga daya tahan tubuh lebih baik.

Bahkan, butirat juga dapat mempengaruhi fungsi kognitif anak.

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK., Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia menambahkan, anak yang sistem pencernaan sehat terlihat bahagia.

Indikator kebahagiaan anak ini dapat dilihat dari berbagai cara, salah satunya approachable dan social skill lebih bagus.

Oleh karena itu, pihaknya terinspirasi untuk memberi jawaban bagi permasalahan para orang tua melalui Nutricia Research.

BACA JUGA:Intip 5 Manfaat Minum Teh Pahit, Bisa Jaga Kesehatan Saluran Pencernaan Lho!

"Mikrobiota adalah kunci untuk menjaga kesehatan pencernaan si kecil," katanya.

"Kami dalam Nutricia berupaya supaya engine utama (mikrobiota) bisa dipakai untuk melakukan fungsi, memantapkan sel-sel saluran pencernaan, sel-sel imunitas tubuh."

BACA JUGA:Hobi Konsumsi 5 Makanan Ini? Awas Ada Bahaya yang Bisa Mengintai Pencernaan Anda Lho

Pihaknya telah berpengalaman 40 tahun dengan lebih dari 90 publikasi ilmiah untuk membuktikan bahwa pencernaan anak dapat berpengaruh pada kesehatan.

"Penelitian menunjukkan bantuan konsumsi prebiotik FOS:GOS rasio 1:9 punya sistem pencernaan jadi lebih sehat, konsistensi feses lebih baik," tambahnya.

Anak yang sistem pencernaan sehat menunjukkan perilaku bahagia, approachable, dan sosial skill bagus.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads