Zulhas Ungkap PAN Siap Usung Cawapres Sendiri di 2029, Ini Daftar Kandidatnya!

Minggu 20-04-2025,19:30 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), memberi sinyal bahwa partainya siap mengusung kader internal sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2029.

Menurut Zulhas, PAN memiliki sejumlah unggulan yang dinilai layak masuk bursa cawapres.

Beberapa nama yang disebut antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, serta Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

BACA JUGA:One Piece 1126 Kapan Rilis? Ini Tanggal dan Info Lengkapnya!

“Saya melihat ada banyak kader PAN yang sangat potensial, seperti Menteri Kelautan, Menteri Perhubungan, Menteri Perdagangan, dan Menteri Desa. Kalau kinerja mereka terus baik, saya rasa mereka layak dipertimbangkan untuk posisi cawapres,” ujar Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu 20 April 2025.

Namun, Zulhas menegaskan bahwa Pilpres 2029 masih cukup jauh.

Untuk saat ini, ia meminta para kader fokus membuktikan diri lewat kinerja.

BACA JUGA:Zulhas Tegaskan Tujuan PAN di 2029 Bukan Wapres, tapi 4 Besar!

“Masih panjang (Pilpres 2029). Yang terpenting adalah kerja mereka dulu yang terus dioptimalkan,” ujarnya.

Zulhas juga kembali menegaskan bahwa tujuan utama PAN bukan semata mengejar jabatan tinggi dalam pemerintahan, melainkan memperbesar kekuatan partai itu sendiri.

“Kalau ada yang pengen wapres silakan saja, buat saya yang paling penting partai Amanat Nasional jadi 4 besar. Itu sudah menjadi tekad saya dan tekad kita semua,” tegasnya.

BACA JUGA:Viral Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Gubernur DKI dan Polisi Turun Tangan

Dalam kesempatan itu, Zulhas juga mengungkap bahwa dirinya telah berbicara dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, soal pentingnya memperkuat partai terlebih dahulu.

“Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo, yang penting partai saya besar. Kalau capres silakan, kalau wapres kita bicara, iyakan, kita bicara,” kata Zulhas.

 

Kategori :