Arsenal secara proaktif memperlambat tempo, menguasai bola dengan kuat dan pelatih Arteta melakukan penyesuaian personel yang wajar.
BACA JUGA:Dean Huijsen Ingin Hengkang dari Bournemouth, Mimpi ke Chelsea atau Liverpool Dikonfirmasi
Menghentikan Saka dan Merino lebih awal merupakan keputusan yang dapat dimengerti guna menjaga kekuatan untuk pertandingan penting mendatang.
Khususnya, Zinchenko didatangkan dan diuji di lini tengah, yang menunjukkan Arteta sedang mencari alternatif untuk Thomas Partey (yang diskors untuk Liga Champions).
Ini juga merupakan kesempatan bagi talenta muda seperti Ethan Nwaneri, Myles Lewis-Skelly, dan Nathan Butler-Oyedeji (yang melakoni debutnya di Liga Primer) untuk merasakan sepak bola papan atas.
Meski bermain santai, Arsenal masih menciptakan lebih banyak peluang berbahaya.
Odegaard nyaris mencetak gol melalui tembakannya yang mengenai tiang gawang, dan kiper Ipswich Palmer harus melakukan penyelamatan ajaib dari upaya Butler-Oyedeji.
BACA JUGA:Man Utd Siap Bajak Mantan Kiper Arsenal ke Old Trafford
Apa yang terjadi akan terjadi lagi. Pada menit ke-88, Ethan Nwaneri menorehkan gol keempat untuk Arsenal.
Upayanya dari jarak jauh sedikit kurang beruntung karena membentur dua pemain bertahan Ipswich, tetapi itu merupakan hadiah yang setimpal atas usaha dan kepercayaan diri anak muda itu.
Skor akhir 4-0 menjadi akhir yang indah untuk pertandingan sempurna The Gunners.
Susunan Pemain Ipswich Town vs Arsenal
IPSWICH TOWN (4-2-3-1):
Alex Palmer; Leif Davis, Jacob Greaves, Dara O'Shea, Axel Tuanzebe; Jens Cajuste (81' Massimo Luongo), Sam Morsy; Jack Clarke (35' Cameron Burgess), Julio Enciso (46' Jack Taylor), Ben Johnson; George Hirst (82' Liam Delap).