JAKARTA, DISWAY.ID - Harga emas dunia pada penutupan perdagangan Senin, 21 April 2025 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa.
Setelah dollar AS melemah dan adanya kecemasan ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China, akhirnya nilai emas melejit naik.
Dikutip dari situs Reuters, Harga emas di pasar spot menanjak 2,7 persen kini menjadi 3.417,62 dolar AS per ons, atau sekitar Rp56 juta
Angka itu menilik dengan catatan kurs Rp16.400 per dolar AS.
BACA JUGA:Hari Bumi 2025, 8 dari 10 Orang Indonesia Peduli Perubahan Iklim
Harga sempat mencapai level tertinggi di 3.430,18 dolar AS per ons pada awal sesi.
Sementara itu, harga emas berjangka di bursa Comex New York juga mengalami kenaikan sebesar 2,9 persen menjadi 3.425,30 dolar AS per ons.
Indeks dolar AS turun ke level 97,92, terendah sejak Maret 2022.
Pelemahan dollar tersebut terjadi setelah komentar Presiden AS Donald Trump yang kembali menekan bank sentral AS, Federal Reserve.
BACA JUGA:Pelamar PPSU Membeludak di Balai Kota, Rela Antri dari Subuh: Pengen Ngubah Nasib
Trump mendorong agar suku bunga acuan segera dipangkas dan bahkan mengancam akan memecat Ketua The Fed Jerome Powell jika permintaannya tidak dipenuhi.
Hal ini dianggap sebagai intervensi terhadap independensi bank sentral dan menambah kekhawatiran pasar akan prospek ekonomi AS.
Tidak hanya itu, perang dagang antara AS dan China yang belum mereda turut mendorong kenaikan harga emas.
Pemerintah China menuding AS menggunakan tarif perdagangan secara tidak adil dan memperingatkan negara lain agar berhati-hati dalam menjalin kesepakatan ekonomi dengan AS.
BACA JUGA:Hotman Paris Tawari Paula Verhoeven Jadi Aspri: Uang Belanja dari Baim Kalah!