BACA JUGA:Hari Buruh, 39 KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen akan Berhenti di Stasiun Jatinegara
Ukraina telah mendorong jaminan keamanan sebagai bagian dari kesepakatan apapun untuk menghentikan invasi Rusia selama tiga tahun.
Pemerintah Trump berpendapat bahwa meningkatkan kepentingan bisnis Amerika di Ukraina akan membantu mencegah Rusia dari agresi di masa mendatang jika terjadi gencatan senjata.
Tidak jelas apakah kesepakatan mineral tersebut mencakup jaminan keamanan secara menyeluruh untuk Ukraina.
BACA JUGA:Sejumlah Rekomendasi Pemda Masuk Revisi UU Sisdiknas
BACA JUGA:Hari Buruh, 39 KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen akan Berhenti di Stasiun Jatinegara
Diketahui bahwa kesepakatan itu tidak akan dikaitkan dengan utang apapun atas bantuan sebelumnya yang diterima Kyiv dan akan menciptakan dana bersama dengan pembagian sama besar yang dibagi antara Kyiv dan Washington.
Sedangkan bantuan militer baru yang akan di kirimkan, akan dihitung sebagai kontribusinya terhadap dana bersama.
Namun, draf tersebut tidak menjelaskan bagaimana pendapatan dana bersama akan dibelanjakan, siapa yang diuntungkan, atau siapa yang mengendalikan keputusan tentang pengeluaran.
BACA JUGA:Resmi OJK! Cara Pinjam Saldo DANA hingga Rp1 Juta, Langsung Cair ke Dompet Digital
BACA JUGA:Tagih Piutang Rp6,2 Miliar, Dua Pengusaha Malah Jadi Korban Kekerasan di Jakarta Selatan
Menurut draf tersebut, AS, atau entitas lain yang ditunjuknya, akan mendapatkan akses khusus meskipun tidak eksklusif dan peluang investasi baru di bidang sumber daya alam Ukraina.
Iterasi kesepakatan sebelumnya selama negosiasi menyebutkan bahwa kesepakatan tersebut akan mencakup infrastruktur gas alam Ukraina, yang merupakan salah satu aset Ukraina yang paling berharga, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan awal bulan ini.