Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Cepat Pulih! Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Pasca Operasi

Kamis 01-05-2025,08:10 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

• Zinc: Mineral krusial untuk penyembuhan luka dan respons imun.

• Vitamin A dan E: Antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan lebih lanjut.

• Hidrasi: Air sangat penting untuk semua fungsi seluler, termasuk transportasi nutrisi dan pembuangan produk sisa metabolisme. Dehidrasi memperlambat segalanya.

BACA JUGA:Perkuat Kerja Sama, Kemenperin Berikan Apresiasi Kepada Korea Selatan yang Penuhi TKDN Secara Optimal

Mengandalkan makanan cepat saji, makanan olahan tinggi gula dan lemak tidak sehat, serta kurang minum air putih adalah sabotase nutrisi. Anda memberikan bahan bakar berkualitas rendah pada mesin yang sedang bekerja keras. Prioritaskan makanan utuh, kaya protein tanpa lemak, buah-buahan, sayuran, dan cukup cairan.

Meremehkan Dampak Stres dan Kesehatan Mental

Pikiran dan tubuh adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Proses pemulihan itu sendiri bisa menjadi sumber stres – rasa sakit, keterbatasan aktivitas, kekhawatiran tentang pekerjaan atau keuangan, dan rasa frustrasi bisa menumpuk.

Stres kronis memicu pelepasan hormon kortisol. Meskipun kortisol memiliki fungsi penting, kadar yang tinggi secara terus-menerus dapat menekan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan peradangan sistemik, dan secara langsung menghambat mekanisme perbaikan seluler.

Mengabaikan kesehatan mental Anda, memendam kecemasan, atau bersikap pesimis adalah kesalahan yang bisa memperlambat pemulihan fisik Anda secara signifikan. Luangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, pernapasan dalam, berbicara dengan orang terdekat, atau mencari bantuan profesional jika perlu. Mengelola stres bukan kemewahan, melainkan komponen penting dari pemulihan cepat.

BACA JUGA:Wuling Gelar Kompetisi Move Your Hustle Bersama EV Van Buat Pelaku Bisnis, Rebut Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Ketidaksabaran dalam Terapi dan Latihan

Jika pemulihan Anda melibatkan fisioterapi, latihan peregangan, atau program rehabilitasi lainnya, mengikuti instruksi profesional adalah kunci. Kesalahan fatal di sini ada dua sisi:

1. Melewatkan atau Mengurangi Intensitas: Merasa "sudah baikan" atau malas bisa membuat Anda tergoda untuk bolos sesi atau tidak melakukan latihan di rumah. Ini bisa menyebabkan kekakuan sendi, hilangnya kekuatan otot, atau pemulihan fungsional yang tidak lengkap.

2. Berlebihan (Overdoing It): Di sisi lain, semangat yang terlalu tinggi untuk cepat pulih bisa mendorong Anda melakukan latihan lebih sering, lebih lama, atau lebih intens dari yang direkomendasikan. Ini berisiko tinggi menyebabkan cedera ulang, peradangan berlebih, dan justru memundurkan proses pemulihan.

Disiplin dan kepatuhan pada program yang dirancang khusus untuk kondisi Anda sangatlah penting. Percayalah pada proses bertahap yang telah ditentukan oleh terapis atau dokter Anda.

Jebakan Perbandingan: Setiap Pemulihan Itu Unik

"Tetangga saya pulih dari operasi yang sama dalam dua minggu, kenapa saya masih begini?" Pikiran seperti ini adalah jebakan berbahaya. Kecepatan pemulihan sangat individual, dipengaruhi oleh usia, kondisi kesehatan sebelum sakit/cedera, tingkat keparahan kondisi, genetika, kepatuhan terhadap perawatan, bahkan faktor gaya hidup.

Membandingkan diri Anda dengan orang lain hanya akan menimbulkan kecemasan, frustrasi, dan bisa mendorong Anda mengambil keputusan yang salah (seperti memaksakan diri terlalu keras). Fokus pada kemajuan Anda sendiri, sekecil apapun itu. Setiap langkah maju adalah kemenangan.

Tuli Terhadap Sinyal Tubuh Anda

Tubuh Anda terus berkomunikasi melalui berbagai sinyal: rasa sakit, nyeri, kelelahan, pembengkakan, kemerahan, atau demam. Mengabaikan sinyal-sinyal ini dan memaksakan diri adalah kesalahan besar. Rasa sakit adalah mekanisme pertahanan yang memberi tahu Anda untuk berhenti atau mengurangi aktivitas tertentu.

Kategori :