BEKASI, DISWAY.ID - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dukung kebijakan wajib militer (wamil) yang dibuat oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kebijakan tersebut dibuat Dedi untuk mengedukasi remaja yang sering membuat onar dengan dilakukan pembinaan seperti mental, psikologi dan tidak salah dalam bergaul.
“Soal wamil tentu ini menjadi kebijakan Pak Gubernur dalam rangka untuk melakukan pelatihan pendidikan bagi anak-anak yang memang perlu dilakukan,” ucap Tri di Bekasi pada Kamis, 1 Mei 2025.
BACA JUGA:May Day 2025, Berikut Tuntutan Buruh saat Demo Demi Dapat Upah Layak
BACA JUGA:DFSK dan SERES Gelar Diskusi Manfaat Mobil Listrik Untuk Bisnis Bareng Helmi Yahya
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan efek jera sekaligus mengunah pola fikir para remaja agar tak berbuat berbuat onar.
“Tentu yang lebih penting adalah bahagianan mengevaluasi darj saru proses upaya yang kemudian terus dilakukan,” ungkap dia.
Tri menegaskan bahwa pihaknya siap untuk melangsungkan wamil di Kota Bekasi dengan bekerja sama dengan TNI dan kepolisian.
BACA JUGA:Gugat Cerai Putri Anne, Arya Saloka Tegaskan Tak Ada Orang Ketiga
BACA JUGA:Saksi Mata Ungkap Kronologi Penemuan Mayat di Lenteng Agung, Membusuk di Kontrakan
“Tetapi yang penting bahwa bila itu dilakukan di Kota Bekasi, Kita siap,” tegas Tri.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membeberkan kriteria siswa bermasalah di Jawa Barat yang akan dikirim ke barak TNI-Polri untuk menjalani kegiatan pendisiplinan.
Ia menjelaskan para siswa yang akan dikirim ke barak TNI itu mulai dari mulai siswa yang suka tawuran, siswa yang bermain game ponsel seperti mobile legend tak ingat waktu, siswa yang tak patuh orang tua, hingga yang gemar minuman beralkohol
BACA JUGA:UPT Asrama Haji Bekasi Imbau Jemaah Jaga Kondisi Badan Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi
BACA JUGA:Orasi Prabowo di Hari Buruh: Banyak yang Takut Saya Jadi Presiden, Gue Tahu Tipu-tipu Mereka