Seluruh ijazah yang ditebus lanjut Pramono seluruhnya berasal dari sekolah swasta.
Pada tahap pertama terang Pramono, pihaknya telah menebus sebanyak 117 ijazah yang ditahan pihak sekolah.
Sehingga sampai saat ini ada sebanyak 488 ijazah yang sudah dilakukan pemutihan.
BACA JUGA:Anti Mainstream! Ribuan Buruh Kabupaten Tangerang Pilih Mancing Bareng di May Day 2025
"Sehingga sampai dengan hari ini sebanyak 488 siswa telah menerima program pemutihan ijazah senilai kurang lebih Rp1,69 miliar," kata Pramono dalam sambutannya.
Ke depan Pramono berharap, tidak ada lagi sekolah yang menahan Ijazah siswanya dengan alasan apapun.
"Diharapkan program ini tidak lagi bagi warga Jakarta ada yang tertahan ijazahnya karena keterbatasan biaya," kata Pramono.
"Sehingga mereka dapat meneruskan pendidikannya atau memanfaatkan ijazahnya untuk mencari pekerjaan," pungkasnya.