BACA JUGA:Bansos Ibu Hamil 2025 Kapan Cair? Simak Syarat dan Cara Cek Status Penerima Lewat HP
BACA JUGA:Global Sevilla School dan Didit Hediprasetyo Siap Sukseskan Program ‘Art Therapy for Kids’
Sementara itu, terkait 29,6 juta JKA di triwulan pertama 2025, Hermansyah menyebut pencapaian itu mencerminkan dedikasi perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang selamat dan produktif bagi para pekerjanya, sesuai dengan budaya HSSE.
“Dalam proses bisnis KPI, penerapan HSSE dilakukan melalui program internalisasi budaya HSSE secara menyeluruh di semua tingkatan, mulai dari front liner hingga pimpinan tertinggi. Tak hanya itu, penerapan HSSE di KPI juga dilakukan melalui peningkatan sarana dan prasarana,” ungkap Hermansyah
Selain itu, untuk semakin membudayakan aspek HSSE, KPI juga telah mengimplementasikan Safety Leadership Program (SLP) 4.0.
BACA JUGA:Milklife Soccer Challenge-Jakarta 2025 Sukses Digelar, Diikuti 156 Siswi dari Kelompok U10 dan U12
BACA JUGA:Kejagung Kaji UU BUMN Baru Soal Direksi dan Komisaris Bukan Penyelenggara Negara
Menurut Hermansyah saat ini KPI melakukan pendekatan terhadap aspek pemahaman tentang faktor-faktor psikologis, sosial dan teknis yang mempengaruhi keselamatan kerja.
"Program ini kami sebut dengan SLP 4.0. Kegiatan SLP dimaksudkan untuk membentuk mental kepemimpinan yang tangguh dalam mengimplementasikan aspek-aspek Keselamatan & Kesehatan Kerja di semua lini di lingkungan Kilang Pertamina," jelas Hermansyah.
Terpenuhinya target Zero Accident di triwulan pertama dan tercapainya 29,6 juta Jam Kerja Aman di KPI sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Dengan memastikan kesehatan dan keselamatan pekerja, penciptaan lingkungan kerja yang aman dan efisien, penerapan operasional yang ramah lingkungan,
BACA JUGA:Kejagung Telusuri Jejak Aliran Dana Korupsi ke Eks Miss Indonesia 2010
BACA JUGA:Kemendikdasmen Buka Peluang Guru Bisa Kuliah S-1/D-4 Skema RPL, Simak Cara Daftarnya
Serta membangun kolaborasi yang kuat antara seluruh pemangku kepentingan.
Hermansyah menambahkan, pencapaian tersebut juga selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), di mana perusahaan menekankan pentingnya integrasi aspek keselamatan, lingkungan, dan tata kelola dalam semua proses operasional.
“Kami terus konsisten menerapkan budaya HSSE baik di Kantor Pusat dan di setiap unit operasi. Dengan semangat itu, KPI tidak hanya berkomitmen melindungi pekerjanya tapi juga memastikan keberlanjutan operasional perusahaan,” pungkas Hermansyah.