Desa Kolisia sendiri memiliki potensi lahan subur seluas 2.000 hektare dan dikenal sebagai salah satu sentra pertanian padi di Kabupaten Sikka.
Mayoritas petani di desa ini menanam varietas unggul Empari 16 yang tahan terhadap perubahan iklim.
"Pemerintah terus berkomitmen memastikan ketersediaan alat dan mesin pertanian, pupuk, serta sistem irigasi yang memadai bagi para petani," ucapnya.
Terpisah, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan bahwa sektor pertanian memainkan peran penting dalam peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) sekaligus menurunkan tingkat kemiskinan di NTT.
BACA JUGA:Purnawirawan TNI Tuntut Pemakzulan Gibran, Menhan: Kita Hormati Pemikiran Para Sesepuh
BACA JUGA:Purnawirawan TNI AD Kompak Datangi Istana, Agenda Tersembunyi Soal Gibran Rakabuming Raka?
"Ke depan kita akan dorong tingkat kemiskinan di NTT, tahun lalu itu 19%, kita akan tekan, kita akan bergerak bersama-sama. Ini atas arahan Bapak Presiden dan juga Bapak Wakil Presiden yang turun langsung ke lapangan," ungkapnya.
Amran juga memastikan bahwa Kementerian Pertanian akan terus memantau secara langsung distribusi bantuan, terutama pupuk dan infrastruktur irigasi.
"Kami sangat berterima kasih kepada Menteri PU, beliau sangat cepat tanggap. Kami sampaikan tentang bendungan dan irigasi air yang belum optimal. Tahun ini akan diperbaiki," kata Amran.