Alasan Pembangunan Gudang Darurat Dibeberkan Mentan

Selasa 13-05-2025,07:29 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam upaya untuk mengatasi lonjakan stok beras nasional, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) kini tengah melakukan pembangunan gudang darurat milik Perum Bulog.

Menurut Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, pembangunan gudang ini sendiri sudah sesuai dengan perintah Presiden RI Prabowo Subianto.

Diketahui, kapasitas gudang juga sudah ditambah hingga menjadi 1.1 juta ton.

“Kami pastikan Bulog terus menyerap hingga kapasitas maksimal,” ucap Amran kepada Disway.id di Jakarta, pada Senin 12 Mei 2025.

BACA JUGA:Arsenal Tak Akan Bisa Rekrut Rasmus Hojlund dan Darwin Nunez

BACA JUGA:Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia

Sementara itu hingga 10 Mei 2025 ini, Perum Bulog diketahui telah menyerap sebanyak 2.023.063 ton beras dari petani lokal. 

Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi dalam sejarah serapan Januari-Mei selama 58 tahun.

Menurut Amran juga, pencapaian ini juga telah menjadi bukti nyata akan komitmen Pemerintah untuk mendorong swasembada pangan fan meningkatkan kesejahteraan petani.

BACA JUGA:Sambut Pembentukan Satgas Premanisme, Ekonom Peringatkan Tiga Hal Ini

BACA JUGA:Bangun Industri, Perpres No 46 Tahun 2025 Perkuat Manufaktur Indonesia

“Ini lompatan eksponsial,” ucap Mentan Amran.

Sementara itu menurut Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Arwakhudin Widiarso, saat ini pihak Bulog masih terus berkoordinasi dengan Kementerian serta Lembaga terkait untuk menindaklanjuti perintah pembangunan gudang darurat ini.

Menurutnya, saat ini Bulog juga terus melakukan survei lokasi di setiap gudang di berbagai wilayah untuk memastikan kebutuhan kapasitas.

“Saat ini Bulog terus melakukan survei lokasi untuk memastikan kapasitas masing-masing gudang,” jelas Arwakhudin kepada awak media.

Kategori :