Dan Ndoye Pahlawan Bologna di Final Coppa Italia, Gol Spektakuler Bawa La Grassa Raih Juara Setelah Setengah Abad

Kamis 15-05-2025,09:07 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Pemain sayap Swiss itu tidak menyia-nyiakan kesempatan emas, dengan tenang menangani bola untuk mengeliminasi kejaran bek lawan sebelum dengan tegas melepaskan tembakan jarak dekat melewati Maignan.

Gol ini tidak hanya memecah kebuntuan tetapi juga memberikan pukulan telak bagi semangat Rossoneri. 

BACA JUGA:Prediksi dan Link live Streaming Inter Milan vs AS Roma: Usaha Nerazzurri Pertahankan Scudetto Liga Serie A

BACA JUGA:Hasil Semifinal Coppa Italia 2025: Hajar Inter, AC Milan Berangkat ke Final!

Perlu disebutkan bahwa ini bukan pertama kalinya Dan Ndoye menyebabkan kesedihan bagi AC Milan musim ini.

Dialah yang mencetak gol penentu saat kedua tim bertemu di Dall'Ara sebelumnya.

Setelah kebobolan gol tersebut, AC Milan, tim yang terkenal dengan kemampuannya melakukan comeback spektakuler (meraih 22 poin dari posisi kalah di Serie A musim ini), tidak mampu mengulangi semangat itu.

Meskipun pelatih Sergio Conceicao menurunkan pemain-pemain menyerang berkualitas seperti Santiago Gimenez, Joao Felix, Tammy Abraham dan Samuel Chukwueze, usaha mereka terbukti sia-sia melawan tim Bologna yang disiplin dan fokus. 

Statistik menunjukkan bahwa Milan menguasai bola hingga 65% di babak kedua, tetapi mereka hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran. 

BACA JUGA:Link Live Streaming Juventus vs Parma di Serie A Italia, Si Nyonya Tua Incar 4 Besar!

BACA JUGA:Rencana Inter Milan Terkuak: Paksa Donnarumma Khianati Rival Ambil Mainoo dan Arda Guller, Jadikan Jay Idzes Duet Bastoni!

Pergerakan menyerang mereka secara teratur dipatahkan oleh pertahanan Bologna yang terorganisir dengan baik, di mana Jhon Lucumi dan Sam Beukema tampil menonjol.

Penjaga gawang Skorupski, setelah beberapa penyelamatan hebat pada babak pertama, menjalani babak kedua dengan relatif santai, hampir tidak menghadapi tantangan berarti pada menit-menit terakhir.

Sebaliknya, Bologna asuhan Vincenzo Italiano, meski memiliki ekspektasi gol yang lebih rendah dibanding lawan mereka sepanjang pertandingan (1,04 dibanding 1,41 milik Milan), secara mengejutkan tampil efisien. 

Mereka tahu cara memanfaatkan peluang dan, yang lebih penting, tahu cara melindungi pencapaian mereka. 

Gol Dan Ndoye menjadi bukti ketajaman itu.

Kategori :