KPK Buktikan Perbuatan Hasto Usai Penyelidiknya ungkap Posisi Harun Masiku dalam Sidang

Sabtu 17-05-2025,17:02 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : Fandi Permana

“Ketika penyidik (bertanya) kepada saya terkait dengan pertanyaan hal itu, saya yang me-refer kepada tupoksi yang saya lakukan pada saat itu," jawab Arif.

"Jadi, dari hasil yang kami temukan dalam proses penyelidikan bahwa masing-masing pihak yang melakukan penyuapan, dalam hal ini adalah Donny, Saeful, Tio itu memang berada di dalam satu kesatuan dengan terdakwa. Karena dia menerima arahan dan kemudian mereka melaporkan,” jawab Arif.

“Baik, saya setop pak. Mohon izin ya. Jadi, saudara bilang Hasto ini mengarahkan, ya kan, berdasarkan bukti petunjuk?” lanjut Patra.

“Betul. Bukti petunjuk dan keterangan,” kata Arif.

“Nanti dulu, sekarang saksi fakta ini, saudara lihat langsung enggak?” potong Patra.

“Tidak,” ucap Arif.

Dalam hal ini, Arif menegaskan keyakinan Hasto merupakan aktor intelektual adalah dengan bersandarkan pada keterangan saksi mantan kader PDIP, Saeful Bahri yang turut diproses hukum dalam kasus suap PAW.

“Pak, nanti majelis yang mempertimbangkan itu. Jangan pendapat bapak, gara-gara pendapat bapak ini menurut saya orang sudah ditahan sekarang di penjara. Bapak lihat langsung enggak pak Hasto mengarahkan? Mengarahkan Kusnadi, mengarahkan Harun Masiku, mengarahkan Saeful Bahri. Lihat enggak?” tanya Patra.

“Yang pada saat itu riil bahwa ada perbincangan komunikasi antara .. ,” Arif coba jawab tapi dipotong.

“Itu tadi saya bilang petunjuk pak, enggak usah bapak komentari ya. Lihat langsung kah? Dengar langsung kah pak Hasto memerintahkan para pihak yang terlibat? Enggak ya?” tanya Patra lagi.

“Enggak,” jawab Arif.

“Nah, kalau begitu menyuruh dan memerintahkan tidak. Sekarang satu lagi nih pak poinnya. Pendapat bapak, pak Hasto Kristiyanto menalangi Rp400 juta, banyak duitnya pak Hasto. Dari mana saudara tahu, lihat apa?” tegas Patra.

“Itu dari hasil permintaan keterangan yang kami lakukan,” jawab Arif.

“Keterangan siapa?” lanjut Patra.

“Itu berdasarkan satu permintaan keterangan dari beberapa calon saksi yang kami amankan pada saat itu,” jawab Arif.

“Siapa?” cecar Patra.

Kategori :