Mau Cuan dari Crypto? Baca Dulu 5 Hal Penting Ini Biar Nggak Boncos

Selasa 20-05-2025,01:16 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Seiring dengan meningkatnya popularitas aset crypto sebagai sarana investasi, banyak orang mulai tertarik untuk terjun ke dalam dunia trading crypto.

Namun, sebelum memulai perjalanan trading Anda, ada beberapa langkah penting yang harus dipersiapkan untuk memastikan keberhasilan dan meminimalisir risiko.

BACA JUGA:Perokok Pasif Juga Bisa Kena Kanker Paru, Screening Sebelum Timbul Gejala Sesak dan Batuk

Tips Investasi Crypto

Pertama-tama, penting untuk memahami dan menentukan apakah Anda memiliki waktu, fokus, dan dedikasi yang diperlukan untuk belajar trading, atau apakah Anda lebih cenderung kepada strategi investasi jangka panjang.

Kedua pendekatan ini memiliki perbedaan mendasar yang harus dipahami sebelum memulai.

Pintu Academy, platform edukasi dari aplikasi PINTU memberikan tips lain.

BACA JUGA:Jalin MoU, Timnas Indonesia Bakal Gelar Laga Persahabatan Lawan Uruguay

Ketiga, tentukan risiko yang diinginkan karena fluktuasi harga di pasar kripto dapat sangat volatil, terutama pada aset selain Bitcoin.

Memahami hal ini akan membantu dalam mengalokasikan dana yang tepat untuk investasi kripto.

BACA JUGA:Bikin Resah! Maling Motor di Bekasi Lancarkan Aksinya di Siang Hari

Selain itu, psikologi dan disiplin trading menjadi faktor kunci dalam menghadapi pasar yang tidak menentu.

Membuat rencana trading yang baik dan konsisten menjalaninya tanpa panik saat harga turun adalah salah satu kunci sukses dalam trading kripto.

Terakhir, sebelum memulai, pemahaman tentang analisis fundamental, teknikal, dan on-chain juga sangat diperlukan.

BACA JUGA:Bikin Resah! Maling Motor di Bekasi Lancarkan Aksinya di Siang Hari

Analisis ini akan membantu Anda dalam membuat keputusan yang lebih informatif dan berdasarkan data saat trading.

Untuk pemula, pastikan menggunakan aplikasi yang terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti aplikasi PINTU.

Cari tahu mana yang lebih aman dan menguntungkan untuk masa depan finansialmu!

1. E-Wallet Itu Uang Digital, Tapi Masih Terkendali

 

Dompet digital seperti OVO, DANA, atau GoPay adalah bentuk uang digital yang merupakan representasi dari mata uang fiat (seperti rupiah). Uangmu disimpan dan dikelola oleh penyedia layanan, alias pihak ketiga. Artinya, kamu masih bergantung pada lembaga atau perusahaan yang bisa menetapkan batas transaksi, memungut biaya tertentu, bahkan memblokir akun dalam kondisi tertentu.

Transaksi lewat e-wallet memang cepat dan mudah, bahkan bisa digunakan lintas negara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Tapi ada batasan: biaya transfer bisa mahal, dan penyelesaiannya bisa memakan waktu beberapa hari kerja.

2. Bitcoin: Tidak Butuh Bank, Tidak Bisa Diblokir

 

Berbeda dengan e-wallet, Bitcoin adalah mata uang kripto yang menggunakan teknologi blockchain dan sistem desentralisasi. Tidak ada bank, tidak ada otoritas pusat. Semua transaksi berlangsung langsung antar pengguna, tanpa perantara.

Transaksi Bitcoin bisa diselesaikan dalam waktu 10–60 menit saja. Dan menariknya, biaya transaksi ditentukan oleh pengguna, tergantung seberapa cepat mereka ingin prosesnya selesai. Tak ada biaya tetap yang ditentukan oleh pihak ketiga seperti di dompet digital.

3. Kontrol Penuh vs Ketergantungan

 

Kategori :