JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengaku belum mendengar adanya lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diduga diduduki oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) GRIB Jaya.
"Aku belum denger, nanti aku cek ya," kata Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025.
BACA JUGA:Kuasai Lahan Milik BMKG di Tangsel, Ormas Grib Jaya Minta Kompensasi Rp5 M untuk Tarik Massa!
BACA JUGA:Polda Kalteng Tetapkan Ketua DPD Grib Jaya Tersangka Kasus Penyegelan Pabrik
Namun, Prasetyo memastikan bahwa dalam waktu selama 2 minggu terakhir ini, Polri dan jajarannya telah memberantas aksi premanisme.
"Ada yang bersifat perorangan, ada yang bersifat kelompok-kelompok termasuk sebagaimana yang minggu lalu kami sampaikan yang dikemas dalam bentuk-bentuk organisasi-organisasi masyarakat kan," ucap dia.
"Bahkan ada kejadian juga kan yang organisasinya bukan organisasi masyarakat, ini organisasi pengusaha juga. Jadi premanisme ini juga bentuknya bermacam-macam juga nih," lanjut dia.
BACA JUGA:BMKG Lapor ke Polda Metro Usai Lahannya Diduduki Ormas Grib Jaya Selama 2 Tahun
BACA JUGA:Polda Banten Ciduk Oknum Ormas Grib Jaya Terkait Kasus Jual Beli Mobil Bodong
Sebelumnya, ormas GRIB Jaya dilaporkan ke polisi setelah menduduki lahan milik BMKG seluas 127.780 meter persegi di Kelurahan Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan.
Ormas GRIB Jaya bahkan meminta Rp 5 miliar kepada BMKG.
Terkait hal ini, Polisi menyebut sudah memasang plang bahwa lahan milik BMKG tersebut sedang dalam proses penyelidikan.
BACA JUGA:Foto Ini Jadi Bukti Jika Prabowo Resmikan Kantor Grib Jaya di Jakbar!
BACA JUGA:Ketum GRIB Hercules Kutuk Pembakaran Mobil Polisi di Depok: Kenapa Harus Dilawan dengan Cara Itu
"Penyelidik mengambil langkah-langkah kepolisian agar TKP status quo karena masih dalam proses penyelidikan dan telah dipasangi plang oleh tim penyelidik dari Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang menunjukkan bahwa 'Sedang dalam proses penyelidikan', untuk proses pendalaman," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Jumat, 23 Mei 2025.