Kemudian, BMB Steel, perusahaan struktur baja yang mengkhususkan diri dalam merancang dan membangun bangunan baja pra-rekayasa dengan kualitas terbaik dalam konstruksi struktur baja di Vietnam dan Asia Tenggara.
Selanjutnya, PT Garuda Excavindo Nusantara memamerkan produk excavator dan bulldozer, lengkap dengan layanan purna jual untuk memastikan kualitas produk tetap optimal.
Ekatama Group juga akan memperkenalkan produk hoist, crane, dan peralatan material handling lainnya untuk mendukung proyek konstruksi.
BACA JUGA:Tiga Tahun EYE SOUL, Hadirkan Event ‘Mendadak Badminton’ di NOLOOK Badminton, Alam Sutera
BACA JUGA:Prabowo Lantang, Indonesia Siap Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Asalkan...
Melengkapi segmen arsitektur berkelanjutan, Austrian Embassy - Commercial Section akan memperkenalkan konsep sustainable architecture melalui desain gedung baru mereka di Jakarta.
Dengan fokus pada efisiensi energi dan kenyamanan iklim, konsep ini menjadi contoh penerapan praktik arsitektur berkelanjutan di kawasan tropis, serta memperkaya kolaborasi internasional melalui solusi konstruksi pelengkap dari mitra global.
Memasuki edisi ke-25, Construction Indonesia 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi strategis yang mempertemukan asosiasi dan komunitas strategis yang berperan penting dalam sektor konstruksi.
Partisipasi mereka mencakup berbagai fokus, mulai dari produk ramah lingkungan hingga solusi berbasis digital.
Kemitraan Strategis dalam Mendorong Transformasi Sektor Konstruksi
Salah satu mitra strategis tahun ini adalah Green Product Council Indonesia (GPCI), organisasi nirlaba dan independen yang berdiri sejak 2015.
BACA JUGA:Visa Haji Reguler 2025 Hampir Rampung 100 Persen, Kemenag Kawal Ketat Proses Batal-Ganti
BACA JUGA:Bank Jasa Jakarta Resmi Menjadi PT Bank Saqu Indonesia, Manajemen Singgung Perkembangan Era Digital
Dalam Construction Indonesia 2025, GPCI akan mendorong transformasi industri konstruksi menuju arah yang lebih berkelanjutan melalui edukasi serta showcase produk-produk bersertifikasi green label.
Kolaborasi ini memperkuat komitmen sektor konstruksi terhadap efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, dan penerapan prinsip ramah lingkungan dalam seluruh rantai pasok nasional.
BOMA Indonesia juga turut hadir sebagai organisasi profesi yang menaungi berbagai pihak, mulai dari pemilik bangunan, manajer fasilitas, pengembang, hingga penyedia layanan properti komersial.