"Halalbihalal terutama yang menyangkut banyak orang sebaiknya tidak dilaksanakan, terutama untuk pejabat," katanya.
BACA JUGA:Kemendagri Endus Kerawanan Harga Pangan, Jokowi: Tolong BLT Jangan Buat Beli Pulsa
Jokowi juga menjelaskan, jika diperbolehkannya mudik Lebaran kerana situasi yang mulai membaik.
Hanya saja, saat ini bukan berarti masyarakat sudah bebas dari Pandemi Covid-19, karena pemerintah belum menetapkan status endemi.
"Kasus harian sudah sangat rendah, karenanya mudik kita perbolehkan, tetapi tetap harus hati-hati," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI jakarta ini juga mengatakan, jika transisi dari pandemi ke endemi harus dilakukan secara hati-hati.
BACA JUGA:Kasus Ekspor Minyak Goreng, Kejari Periksa Distributor Cirebon
BACA JUGA:Ciri-ciri Hewan Stres Dalam Perjalanan
“Mudik kita perbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian sudah sangat rendah,” ujar Presiden Jokowi.
Jokowu tidak ingin terburu-buru seperti negara lain yang cepat menerapkan kebijakan lepas masker.
Pemerintah akan meihat enam bulan ke depan selama masa transisi ini.
“Saya tidak ingin kayak negara-negara lain langsung buka masker, ndak. Ini masih masa transisi, kira-kira enam bulan kita lihat seperti apa, baru nanti silakan kalau di luar ruangan buka masker, kalau di dalam ruangan masih pakai masker,” jelasnya.