PerakitanAION V di dalam negeri menandai langkah penting untuk mendukung program pemerintah dalam pengurangan emisi karbon dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional.
BACA JUGA:Nih Link dan Syarat Daftar Sembako KJP Juni 2025, Warga Cuma Siapkan KTP dan KJP!
“Kami bangga bisa mengambil bagian dalam membangun masa depan otomotif berkelanjutan di Indonesia. Kehadiran pabrik perakitan unit GAC ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk tumbuh bersama Indonesia, menciptakan lapangan kerja, serta mentransfer teknologi dan pengetahuan,” tambah Wei.
Seluruh pengoperasian perakitan sepenuhnya mengadopsi sistem manufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di Tiongkok, dengan 100% konektivitas data di seluruh proses produksi.
Hal ini memungkinkan kontrol kualitas yang presisi serta efisiensi operasional yang tinggi.
Mendukung lebih dari empat jenis kendaraan akan diproduksi disini, termasuk sedan, SUV, dan MPV.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Cengkareng Jakbar, 12 Unit Damkar Dikerahkan, Api Dekat Permukiman Padat
Bahkan, untuk menjawab Indonesia, GAC dan Indomobil akan memenuhi kebutuhan pasardengan menghadirkan model 7 tempat duduk.
Proses pergantian lini produksi dapat dilakukan hanya dalamwaktu 30 menit, hal ini memungkinkan produksi yang cepat danresponsif.
Kapasitas yang ada saat ini mampu memproduksi kendaraan dengan perhitungan 3 JPH (Jobs Per Hour) dan akanditingkatkan menjadi 5 JPH.
Pada tahap awal, kapasitas pabrik dirancang untuk memproduksi hingga 20.000 unit per tahun.
Dalam beberapa tahun ke depan, kami akan menambah sejumlah investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 50.000 unit per tahun, untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor.
BACA JUGA:Bus Shalawat Kembali Beroperasi, Jamaah Antusias Tuntaskan Tawaf Ifadhah
BACA JUGA:Prabowo Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet, Mensesneg: Fokus Selesaikan Masalah