KKP Bangun Sinergi Kembangkan Pulau Pieh Jadi Laboratorium Terumbu Karang

Rabu 11-06-2025,14:32 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menggandeng PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Teluk Sirih sebagai mitra strategis pengelolaan Kawasan Konservasi Pulau Pieh dan laut sekitarnya.

Penandatanganan perjanjian kemitraan ini menandai sinergi antara lembaga pemerintah dan BUMN dalam menjaga ekosistem laut secara berkelanjutan.

Perjanjian kemitraan yang disepakati bertajuk 'Sinergi Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Laut di Kawasan Konservasi Pulau Pieh dan Laut Sekitarnya' ini menjadi bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pengelolaan kawasan konservasi laut yang berbasis sains, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan lingkungan.

"Kami percaya kolaborasi ini akan memperluas kegiatan rehabilitasi habitat, khususnya terumbu karang, serta memperkuat peran serta masyarakat lokal dalam pelestarian ekosistem laut yang vital bagi keberlanjutan sumber daya perikanan,” kata Kepala LKKPN Pekanbaru, Rahmat Irfansyah dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Rabu 11 Juni.

BACA JUGA:Prabowo: Hampir Semua Lembaga Ramal Ekonomi Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

BACA JUGA:Bangun Kawasan Sentra Industri Garam Nasional Pulau Rote Ndao, KKP Targetkan Swasembada Garam 2027

Kemitraan ini menargetkan pengembangan kawasan Pulau Pieh sebagai Laboratorium Alam Terumbu Karang (LASKAR), dan kelak menjadi pusat pembelajaran, penelitian, dan inovasi untuk pelestarian terumbu karang secara langsung di habitat aslinya.

Prinsip ESG

Sementara itu dari sisi mitra strategis, General Manager PT PLN Indonesia Power UBP Teluk Sirih, Lufti Nul Hakim, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung konservasi laut sebagai bagian dari penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

“Kami menyadari bahwa keberlanjutan ekosistem menjadi fondasi bagi keberlanjutan operasional kami. Kemitraan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan yang strategis,” katanya.

Lingkup kerja sama ini meliputi pelestarian habitat dan populasi ikan, rehabilitasi ekosistem terumbu karang, peningkatan kesadaran masyarakat, dan penguatan sosial ekonomi masyarakat pesisir sekitar kawasan konservasi.

BACA JUGA:Ricuh Demo Kebijakan Imigrasi Trump Meluas ke 8 Kota, 212 Orang Ditangkap, Polisi Terluka

BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Kamu Harus Update iPhone ke iOS 26 Sekarang Juga!

Seluruh kegiatan akan dijalankan berdasarkan prinsip konservasi berkelanjutan dan berbasis partisipasi.

Sebagai langkah awal dari implementasi kerja sama, direncanakan kegiatan transplantasi terumbu karang pada minggu keempat Juni 2025.

Kategori :