Setiap pot bisa saling bertemu. Itu artinya Qatar, Irak, dan Uni Emirat Arab kemungkinan besar dapat menjadi lawan Timnas Indonesia selanjutnya.
Seperti Irak yang sudah seringkali mengalahkan Indonesia, secara persaingan mereka nampak kompetitif.
BACA JUGA:Patrick Kluivrrt Meminta Pemain Timnas Indonesia Petik Pelajaran Pasca Dicukur Habis Jepang
Pemain tidak ada yang bermain kasar, tak main wasit dan bahkan secara sepak bola Irak seperti sahabat dekat skuad Garuda.
Lalu, secara pengalaman, Qatar baru memasuki Piala Dunia tahun 2022. Saat bertanding lebih sering menang, namun ada saja kontroversi yang terjadi.
Sedangkan, Uni Emirat Arab hampir sama, tetapi secara performa hingga ranking FIFA jauh lebih unggul.
Kabarnya, pada hasil ranking FIFA terbaru, skuad merah putih sejatinya mengalami lonjakan signifikan mencapai posisi 116 dunia.
Kabar Baik dari FIFA
Setelah kemenangan atas China, total mengalami delapan peningkatan ranking.
Namun, saat kalah menghadapi Jepang justru membuat skuad Garuda kembali kehilangan poin.
Untuk kabar baik dari FIFA, Indonesia hanya kehilangan 3,42 poin akibat kekalahan tersebut.
Karena hasilnya buruk, hal ini membuat timnas Indonesia harus turun dua posisi sehingga saat ini berada di peringkat 118 ranking FIFA.
Namun, penurunan tersebut tidak terlalu signifikan.
Karena meskipun kalah, selisih peringkat antara Timnas Indonesia dengan Jepang yang hampir mencapai 100, membuat kehilangan poin yang dialami tidak terlalu signifikan.
Sementara itu, dari tim kepelatihan Patrick Kluivert sudah memberikan tanggapan untuk round 4.
Legenda Barcelona dan Ajax tersebut ternyata juga masih bingung dengan AFC yang disebut menunjuk Qatar dan UA sebagai tuan rumah.
Namun, bagi Coach Patrick, fokus utama adalah di skuad Garuda. Hasil atas tim Samurai Biru menjadi bahan evaluasi yang sangat penting buat bersaing lebih ketat.