Sedangkan Aji Jaya selaku Sales and Marketing Director PT PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi Mitsubishi FUSO di Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya masih belum menerima arahan serta kebijakan baru dari merger tersebut.
Aji menyampaikan sebenarnya rencana merger tersebut telah direncanakan sejak 2 tahun lalu.
BACA JUGA:Seorang Lansia di Teluk Naga Ditetapkan Sebagai Tersangka, Diduga Kasus Pemalsuan Dokumen
“Dalam bisnis yang dijalani oleh Mitsubishi Fuso di Indonesia, sampai saat ini, KTB belum menerima arahan terkait hal tersebut,” terangnya dalam pesan singkat ke Disway.id.
“Saat ini kami masih fokus pada bisnis kami, pengembangan produk kendaraan Mitsubishi Fuso, serta melayani pelanggan kami selayaknya Andalan Bisnis Sejati,” terangnya.
“Tidak ada perubahan terhadap hal tersebut,” tambahnya.
Sedangkan Karin Radstrom selaku CEO Daimler Truck menyampaikan bahwa integrasi Mitsubishi Fuso dan Hino adalah langkah bersejarah.
BACA JUGA:Athletic Bilbao Pagari Nico Williams: Upaya Arsenal, Bayern Munich, dan Chelsea Dihadang
Dua kekuatan besar kini bersatu untuk menghadirkan solusi transportasi rendah karbon.
“Skala adalah kunci dalam transformasi teknologi industri ini, dan kami percaya kepemimpinan Karl Deppen akan membawa perusahaan baru ini ke level selanjutnya,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Karl Deppen selaku CEO Mitsubishi Fuso and CEO terpilih holding company.
Menurutnya dengan menyatukan kekuatan, merek, dan keahlian yang dimilikinya, Mitsubishi Fuso siap mendukung pelanggan dengan lebih baik.
BACA JUGA:Israel Serang Iran, Trump Perintahkan Evakuasi Warga AS dari Timur Tengah, Ini Situasi Terbarunya
BACA JUGA:Siloam Hospitals Bukukan Pendapatan Keuangan Tahun 2024, Sekaligus Luncurkan Next Generation