JAKARTA, DISWAY.ID -- Dalam upaya untuk melancarkan penyaluran bantuan pangan beras, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengumumkan bahwa proses penyaluran 1,3 juta ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke masyarakat akan dilakukan melalui jaringan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Menurut Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa , hal ini sendiri bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas harga pasar.
“Pemerintah akan punya jalur distribusi langsung ke masyarakat yang membutuhkan. Bayangkan kalau 80.000 koperasi ini sudah berjalan penuh,” ucap Ketut kepada media secara daring, pada Sabtu 21 Juni 2025.
BACA JUGA:Tantangan Global Semakin Mendesak, Kemendag Siap Lakukan Transformasi Ekonomi Hijau
BACA JUGA:Naik Whoosh, Gaya 84 Kepala Daerah yang Ikut Retret di Jatinangor Kece Abis!
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan juga turut melalui Kopdes Merah Putih ini, dirinya optimis bahwa proses distribusi akan lebih langsung dan tepat sasaran.
Bukan tanpa alasan, pasalnya, selama ini penyaluran beras SPHP di pasar sering kali tidak sampai ke tangan masyarakat yang berhak.
“Kalau lewat pasar, beras SPHP bisa dioplos dan dijual mahal. Sekarang lewat koperasi, kita bisa kirim langsung ke desa dan kelurahan. Lebih aman, lebih murah, dan tepat sasaran,” papar Menteri yang akrab disapa Zulhas tersebut.
Sementara itu menurut Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, nantinya Kopdes Merah Putih juga akan didorong menjadi pusat penggerak ekonomi desa.
Tidak hanya menjual beras SPHP, koperasi ini akan dilengkapi dengan gerai pangan, klinik, apotek, cold storage, hingga penjualan elpiji 3 kg.
BACA JUGA:ASN Boleh WFA, Bima Arya Awasi Ketat! Output Kerja Tetap Harus Terukur
“Dengan KopDes, masyarakat tidak akan kesulitan lagi mencari kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ucap Arief.
Berdasarkan penugasan dari Bapanas ke Perum Bulog, realisasi penyaluran SPHP beras di 2025 ini telah terlaksana dalam 2 tahap yang dimulai pada Januari, Februari, sampai Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri.
Total telah tersalurkan sebanyak 181,1 ribu ton.