Sebagai salah satu dampak baiknya, tercatat inflasi beras sepanjang HBKN tahun ini lebih rendah dibandingkan HBKN tahun lalu.
Inflasi beras di Februari dan Maret 2025 masing-masing berada di 0,26 persen dan 0,55 persen.
Sementara inflasi beras Februari dan Maret 2024 cukup tinggi dengan torehan 5,32 persen dan 2,06 persen.
BACA JUGA:Jangan Senang Dulu ASN Bisa WFA, Bima Arya Terbitkan Surat Panduan agar Dipantau Langsung!
BACA JUGA:86 Kepala Daerah Ramai-ramai Naik Whoosh ke Jatinangor, Ikut Retreat Gelombang Kedua di IPDN
“Penyaluran kita saat ini sangat selected. Kalau SPHP beras rata-rata sekitar 120 sampai 150 ribu ton dalam sebulan. Lalu Badan Pangan Nasional juga punya indikator. Kita punya enumerator panel harga pangan di lebih dari 400 kabupaten/kota. Jadi kita bisa monitor,” jelas Arief.