JAKARTA, DISWAY.ID – Makan gorengan bisa tetap sehat?
Makanan yang satu ini hampir selalu ada di setiap sudut jalan, dari warung kaki lima hingga kantin kampus.
Rasanya gurih, teksturnya renyah, dan harganya ramah di kantong.
Tapi di balik kenikmatannya, gorengan menyimpan risiko kesehatan yang tak bisa diabaikan.
Menurut Dr Karina Rahmadia Ekawidyani, dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB University, budaya makan gorengan sangat melekat dengan masyarakat Indonesia karena faktor rasa dan kemudahan akses.
BACA JUGA:GAMPANG! Resep Bikin Gorengan Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Takjil Buka Puasa
Namun, kata Dr Karina, gorengan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, dua jenis lemak yang jika dikonsumsi berlebihan bisa memicu gangguan pencernaan, kolesterol tinggi, obesitas, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung dan stroke.
Jadi, apakah harus berhenti makan gorengan?
Tak perlu langsung berhenti total.
Kabar baiknya, menurut Dr Karina, ada cara untuk membuat gorengan lebih sehat tanpa mengorbankan cita rasa. Yuk simak tips berikut ini!
7 Tips Membuat Gorengan Lebih Sehat
Gunakan Minyak yang Lebih Sehat
Ganti minyak goreng biasa dengan minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak jagung yang lebih stabil terhadap panas.
Hindari Deep Frying
Coba teknik memasak alternatif seperti menggunakan air fryer atau memanggang dengan sedikit minyak.
Ganti Tepung
Gunakan tepung beras, tepung jagung, atau tepung singkong yang lebih ringan dan bebas gluten dibanding tepung terigu.
Perhatikan Suhu Minyak
Pastikan suhu minyak stabil di 175–190°C. Suhu yang terlalu rendah membuat makanan menyerap lebih banyak minyak.
Potong Ukuran Kecil
Gorengan berukuran kecil lebih cepat matang dan menyerap lebih sedikit minyak.
Tiriskan dengan Benar
Gunakan rak pendingin atau tisu dapur untuk mengurangi sisa minyak berlebih setelah menggoreng.