BACA JUGA:100 Juta Penduduk Indonesia Belum Dapat Sanitasi yang Layak, Atasi dengan Wawasan Nusantara
Ismet, perwakilan dari Perumda Paljaya, menjelaskan teknis pelaksanaan pembangunan yang direncanakan rampung dalam 90 hari kalender.
“Kami sudah lakukan survei bersama tim PLN UIP JBB, kelurahan, dan pengurus RW. Hari ini kami hadir untuk memaparkan rencana teknisnya dan meminta dukungan warga agar pembangunan berjalan lancar,” ungkapnya.
General Manager PLN UIP JBB, Defiar Anis, dalam keterangannya menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu dari sekian banyak inisiatif TJSL yang dijalankan PLN UIP JBB sepanjang 2025.
“Fokus utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kesehatan warga melalui pembangunan fasilitas sanitasi yang layak, termasuk MCK dan IPAL komunal,” terang Anis.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemanfaatan FABA sebagai material utama mencerminkan tanggung jawab PLN dalam menjaga lingkungan.
“Kami berharap program ini bisa memberi dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar lokasi proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan PLN,” tutupnya.