YOGYAKARTA, DISWAY.ID – Dunia seni lukis digital kini tidak lagi sekadar urusan konten tutorial atau reels singkat yang lalu menghilang di antara algoritma.
Ada kanal yang justru menjadikan YouTube sebagai kampus—tempat belajar, berkarya, dan bahkan berpameran secara nyata.
Inilah Painting Explorer, kanal YouTube yang melompat dari layar ke ruang pameran fisik melalui Pameran Lukisan ke-5 bertajuk “Silver”, yang resmi dibuka pada 28 Juni 2025 di Loman Park Hotel, Yogyakarta.
Kata “Silver” bukan sekadar tema.
Ia adalah simbol perjuangan.
BACA JUGA:10 Event Jakarta Akhir Pekan 5-6 Juli 2025, Awal Bulan Banyak Pameran
Silver Play Button—penghargaan resmi dari YouTube untuk kanal yang mencapai 100.000 subscribers—menjadi pencapaian monumental bagi Painting Explorer.
Tidak seperti kanal hiburan yang melesat dalam waktu singkat, Painting Explorer menempuh jalan panjang selama 6 tahun, sejak diluncurkan pada 7 Januari 2018, untuk akhirnya menyentuh angka tersebut pada Agustus 2024.
Saat artikel ini ditulis, kanal tersebut telah mencatat 117.253 subscribers, 21.852.810 views, dan lebih dari 4.200 video—mayoritas berupa rekaman kuliah online seni lukis.
Pameran “Silver” bukan hanya selebrasi. Ia adalah narasi visual tentang suka duka menjadi content creator seni.
Pendiri Painting Explorer, Deni Junaedi, mempresentasikan hal ini dalam karyanya yang penuh simbol:
“The Hidden Behind Tutorial”, sebuah lukisan dalam 9 panel, menggambarkan betapa tidak sederhananya proses menciptakan video tutorial.
Ada anak yang merengek minta dibetulkan mainannya. Ada sinyal lemah yang bikin buffering. Ada penghasilan receh dari AdSense. Bahkan, ada godaan pamer tube cat minyak demi impresi.