Polri Ajukan Anggaran Tambahan Rp63,7 Triliun Tahun 2026, Begini Respon Komisi III DPR RI

Senin 07-07-2025,15:12 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp63,79 triliun untuk pagu anggaran tahun 2026.

Usulan ini disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI bersama Polri di ruang rapat Komisi III, Komplek Parlemen,  Senayan, Jakarta pada Senin 7 Juli 2025.

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman (Fraksi Gerindra), membahas realisasi anggaran tahun 2024, perkembangan pelaksanaan anggaran 2025, serta usulan rencana anggaran 2026.

BACA JUGA:Bansos PKH BPNT 2025 Kapan Cair di Bulan Juli? Cek Daftar Penerima Pakai NIK KTP

BACA JUGA:Panduan Cek Bansos Ibu Hamil 2025 Bakal Cair Rp750 Ribu Modal KTP, Tinggal Klik cekbansos.kemensos.go.id

Dalam paparannya, Komjen Pol. Wahyu Hadiningrat selaku Asisten Utama Bidang Perencanaan dan Anggaran Kapolri (Astamarena) menjelaskan bahwa pagu anggaran POLRI pada tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp140,08 triliun, dengan realisasi mencapai 97,49 persen.

"Belanja pegawai direalisasikan sebesar 99,63 persen, belanja barang 97,96 persen dan belanja modal 94,37 persen," ujar Wahyu. 

Ia menambahkan bahwa hingga pertengahan 2025, realisasi anggaran untuk program prioritas nasional baru mencapai 34,53 persen dari total alokasi Rp16,37 triliun.

Menanggapi itu, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Rikwanto, menyatakan dukungan atas usulan tambahan anggaran yang mencapai Rp63,7 triliun.

"Fraksi Golkar menyampaikan dukungan terhadap usulan kenaikan anggaran Polri yang mencapai Rp63 triliun lebih, karena kalau dilihat perinciannya memang masuk akal. Ada pengembangan wilayah baru seperti Papua Tengah dan Papua Barat, operasional, pembangunan, serta kebutuhan untuk cyber dan penjagaan perbatasan yang memang memerlukan biaya besar," ungkapnya.

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Kolom Abu Vulkanis Hingga 18.000 Meter di Atas Puncak

BACA JUGA:Catat! SPMB di Jakarta Masih Berjalan, Disdik DKI: Belum Seluruh Jalur Dibuka

Ia juga menekankan pentingnya penguatan SDM Polri melalui pendidikan dan pelatihan. 

"Harapan kami, mulai 2026 atau bahkan dari sekarang, masyarakat bisa memandang Polri dengan rasa nyaman, aman, dan damai. Ketemu polisi itu harus membawa suasana yang menenangkan, karena mereka profesional dan bisa menjadi sumber informasi yang tepat," terangnya.

Sementara itu, Dede Indra Permana Soediro dari Fraksi PDI Perjuangan menyatakan, fraksi setuju apabila alokasi atau dukungan dapat ditambah. 

Kategori :