JAKARTA, DISWAY.ID - Fenomena Aphelion terjadi karena bumi mengalami momen di mana jarak dari matahari berada di titik terjauh.
Walau tak terlihat secara kasatmata, aphelion mempunyai peranan penting dalam dinamika orbit bumi dan perubahan musim.
Lalu, apa sebenarnya fenomena Aphelion itu? Bagaimana dampaknya untuk bumi? Simak informasi di bawah ini.
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Fenomena Strawberry Moon atau Bulan Berdarah, Muncul di Langit Malam Ini
Apa Itu Fenomena Aphelion?
Secara astronomis, aphelion ini adalah titik terjauh dalam orbit bumi terhadap matahari.
Adapun, istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani, yakni 'apo' yang berarti jauh dan 'helios' yang artinya matahari.
Kebalikannya adalah perihelion, yaitu saat bumi berada paling dekat dengan matahari.
Bumi mengelilingi matahari dalam lintasan elips, bukan lingkaran sempurna.
BACA JUGA:Cuaca Panas tapi Kok Hujan? BMKG Minta Waspadai Fenomena Kemarau Basah
Karena itu, jarak antara bumi dan matahari tak selalu sama sepanjang tahun.
Fenomena aphelion ini menjadi momen ketika bumi 'berjauhan' sejenak dari pusat tata surya.
Secara teknis, saat aphelion, ukuran sudut matahari di langit bumi sedikit lebih kecil dibandingkan ketika perihelion.
Akan tetapi, perbedaan tersebut hanya bisa diamati dengan alat optik khusus dan tak akan terlihat jelas dengan mata telanjang.
Fenomena aphelion juga terjadi karena orbit bumi tak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan berbentuk elips.
BACA JUGA:Gunung Padang Dipastikan Warisan Peradaban Manusia Bukan Fenomena Alam, Siap Dipugar!