Namun, identifikasi masih terkendala karena kondisi jasad yang sudah rusak. Polisi belum bisa memastikan apakah mayat tersebut korban tindak kekerasan atau hanyut karena bencana alam seperti banjir.
"Dari wilayah Megamendung karena ada indikasi pada saat itu hanyut banjir, dimungkinkan mayat tersebut hanyut sampai di wilayah Pancoran. Pihak keluarga sudah memberikan ciri-ciri dan sebagainya, tapi dari pihak kami belum bisa memastikan," jelas Mansur.
BACA JUGA:Pengamat Kepolisian: Penyelidikan Kematian Diplomat Kemlu Harus Melalui SCI
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran dari Sektor Pancoran, Awal Danu, yang ikut mengevakuasi korban, menjelaskan kondisi jasad saat ditemukan sangat memprihatinkan.
"Kondisi jenazah yang pertama itu tidak mengenakan pakaian, yang kedua dia posisi tengkurap. Ketiga, sebagian badan nggak ada organnya. Yang pertama ada kepala bagian belakang, yang kedua alat kelaminnya hilang," kata Awal.