JAKARTA, DISWAY.ID-- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dikabarkan tengah mempersiapkan langkah-langkah supervisi ketat terhadap proyek penulisan ulang sejarah nasional yang digagas oleh pemerintah.
Inisiatif ini disambut positif oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon.
BACA JUGA:Galaxy Active Club: Komunitas Olahraga dari Samsung untuk Hidup Aktif dan Sehat Tanpa Batas
BACA JUGA:Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah
Wacana penulisan ulang sejarah Indonesia memang telah menjadi topik hangat beberapa waktu terakhir.
Proyek ini bertujuan untuk menyajikan narasi sejarah yang lebih komprehensif, inklusif, dan bebas dari bias yang mungkin melekat pada versi sebelumnya.
Namun, isu sensitif ini juga memicu kekhawatiran akan potensi subjektivitas atau politisasi.
Menanggapi hal tersebut, Komisi X DPR RI, yang membidangi pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata, menyatakan akan membentuk tim khusus untuk mengawasi seluruh proses penulisan ulang sejarah ini.
BACA JUGA:Pengakuan Misri Bantu Brigadir Nurhadi di Kolam Renang, IM: Dia Telepon Sambil Nangis
Respons Positif dari Menbud Fadli Zon
Di sisi lain, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, memberikan respons yang sangat positif terkait rencana supervisi dari DPR.
"Ya bagus lah. Ini kan memang tugas DPR untuk melakukan supervisi, termasuk dari Komisi X sendiri," ujar Fadli Zon di kantor DPR RI, Kamis 10 Juli 2025.
Fadli Zon mengaku bahwa proyek penulisan ulang sejarah nantinya akan dilaksanakan sekitar tanggal 20 Juli 2025 mendatang serta melibatkan banyak stakeholder yang terkait seperti sejarawan.
"Jadi, nanti kita akan melaksanakan uji publik, ya, kalau tidak salah, sudah ada schedule-nya itu mulai tanggal 20-an Juli. Ya, pada bulan Juli ini juga," tutur Fadli Zon.