“Dua tahun lalu siapa yang bermimpi kita bisa sampai di titik ini? Dulu, kalau kita punya dua kali 11 pemain saja dan satu cedera, kita langsung pusing,” ujar Erick.
“Sekarang? Kalau ada cedera di posisi bek tengah misalnya, kita masih punya banyak opsi: Jay Idzes, Justin Hubner, Rizky Ridho, Jordi Amat, Muhammad Ferarri, bahkan Mees Hilgers. Di posisi kanan dan kiri juga kita punya alternatif," lanjutmya.
Dengan masuknya Zijlstra, skuad Garuda akan memiliki kedalaman yang lebih baik—sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi seperti Kualifikasi Piala Dunia.
Naturalisasi Mauro Zijlstra Dikebut, Siap Ambil Sumpah Awal Agustus
Proses naturalisasi pemain muda keturunan Belanda, Mauro Zijlstra tengah dipercepat oleh pemerintah Indonesia.
Jika semua berjalan lancar, Mauro dijadwalkan akan mengucapkan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) paling lambat pada awal Agustus 2025.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menjelaskan bahwa berkas pengajuan naturalisasi Mauro Zijlstra yang diajukan oleh PSSI saat ini sudah berada di tangan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
BACA JUGA:Hasil Indonesia vs Brunei U-23: Garuda Muda Menang 8-0, Jens Raven Cetak Gol Setengah Lusin!
Setelah proses di Kemenkumham selesai, nama Mauro akan diajukan ke Presiden untuk ditandatangani.
Selanjutnya, berkas akan dibawa ke DPR untuk pembahasan, lalu kembali ke Sekretariat Negara guna penerbitan Keputusan Presiden (Keppres).
Zijlstra diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 yang berlangsung pada 1–9 September 2025.
Turnamen ini akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.
Indonesia tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau.
BACA JUGA:Jelang Indonesia vs Brunei, GBK Terpantau Sepi, Panitia: 10 Ribu Suporter Bakal Hadir