Karakter permainan Arab Saudi yang sudah dikenali serta tren permainan yang stagnan membuat banyak pengamat menilai laga ini sebagai kesempatan terbuka bagi Garuda untuk mencuri poin penting.
Menariknya, pelatih Arab Saudi saat ini, Herve Renard adalah sosok yang pernah merasakan pahitnya kekalahan 0-2 dari Indonesia di GBK.
BACA JUGA:Liverpool Hadapi Tantangan Berat dari Bayern Munich Rekrut Luis Diaz
Ia pun secara terbuka mengakui kekuatan Indonesia, khususnya dalam organisasi pertahanan dan serangan balik cepat, meski tetap berharap sebagai tuan rumah, Arab Saudi bisa lebih diuntungkan.
Irak: Waspada, Tapi Jangan Takut
Lawan lain yang akan dihadapi adalah Irak, tim yang selama ini kerap merepotkan Indonesia.
Dalam beberapa pertemuan terakhir, termasuk di Piala Asia, Timnas Indonesia memang belum berhasil menang.
Tapi situasinya kini berbeda.
BACA JUGA:Live Streaming Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Siapa Lawan Timnas Indonesia?
Irak telah ditinggal pelatih lamanya, Jesus Casas, dan kini ditangani oleh Graham Arnold, mantan pelatih Australia yang pernah ditahan imbang 0-0 oleh Indonesia.
Menariknya, Arnold secara terbuka memuji Indonesia, menyebut bahwa skuad Garuda bukanlah tim yang bisa dianggap enteng.
Ia bahkan menyebut Erick Thohir sebagai sosok penting dalam perkembangan pesat sepak bola nasional dan menyadari Indonesia kini memiliki infrastruktur serta investasi yang semakin matang.
Format Super Ketat: Dua Pertandingan, Nyawa Taruhannya
Babak keempat ini menggunakan sistem round-robin singkat, di mana setiap tim hanya akan bermain dua kali, menghadapi masing-masing lawan satu kali saja.