Namun, penolakan itu justru menjadi kejutan, karena bukan berarti Prabowo enggan membantu. Ia justru memberikan lebih banyak.
"Saya akan kasih 20.000 hektare. Jadi kaget mereka. Terus si utusan kembali ketemu mereka-mereka ini, aktivis WWF setelah menghadap saya. Dan dia ulangi saya punya [ucapan] tadi, 'Presiden tolak. Nggak dikasih 10.000.' Kecewa mereka mukanya. Tapi dikasih 20.000, wah mereka cerah," pungkasnya.
BACA JUGA:Terima Laporan BPS, Prabowo Klaim Angka Kemiskinan dan Pengangguran RI Turun
Cerita ini rupanya sampai ke telinga Raja Charles III di Inggris, yang kemudian menulis surat pribadi kepada Prabowo.
"Kemudian cerita ini sampailah ke Raja Charles ketiga di Inggris karena beliau sangat concern terhadap perlindungan alam dan satwa, flora dan fauna. Beliau tulislah surat ke saya, diantar oleh Duta Besar Inggris di ruangan saya di Istana Merdeka," kata dia.
"Duta Besar Inggris menyampaikan surat dari Raja, yang menyampaikannya: Terima kasih atas dukungan saya, dan sebagainya. Begitu saya baca surat dari Raja Charles, saya sampaikan ke Duta Besar, memang dari konsesi yang saya kuasai saya telah serahkan 20.000 hektare," lanjutnya.
Namun, karena surat itu datang langsung dari seorang raja yang peduli pada konservasi, Prabowo pun mengubah keputusannya dan menambah lahan untuk perlindungan gajah.
"Tapi karena surat dari Raja Charles ini, saya ambil keputusan: sekarang saya serahkan 90.000 hektare untuk kawasan perlindungan. Saya sisakan 8.000 [dari 98.000]. 90.000 saya putuskan. Jadi slidenya itu salah ya. 90.000 kita serahkan. Nanti diproses ya, Mensesneg dan Menteri Kehutanan," ujar dia.