Sementara itu, pihak FAM belum memberikan tanggapan resmi mengenai klaim sanksi tersebut.
Namun rumor ini mencuat di tengah keputusan mendadak FAM untuk menarik keikutsertaan Timnas Malaysia dari ajang Piala CAFA 2025 yang akan digelar di Tajikistan, 29 Agustus hingga 8 September.
BACA JUGA:Perekrutan Pemain Diaspora di Timnas U-17 Disorot, Legenda Sebut Menghambat Talenta Lokal!
BACA JUGA:Daftar 15 Pemain Paling Mahal Asal Afrika, Victor Osimhen Gagal Geser Nicolas Pepe!
Padahal, partisipasi di turnamen itu berpotensi memberikan Malaysia pengalaman melawan tim-tim kuat seperti Iran dan Uzbekistan.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) belakangan ini dirumorkan tengah dijatuhi sanksi berat oleh FIFA terkait pemain naturalisasi.
Dugaan tersebut muncul akibat proses naturalisasi pemain keturunan yang dianggap tidak sesuai regulasi internasional.
Sejumlah media nasional menyebut FAM mendapat teguran serius setelah konferensi pers di markas FIFA di Jenewa.
Bahkan, AFC disebut ikut mempertanyakan legalitas proses naturalisasi yang dijalankan FAM.
BACA JUGA:Hasil Indonesia vs Malaysia U-23, Garuda Muda Juara Grup Meski ditahan Imbang Harimau Malaya 0-0
Namun, tidak satu pun media arus utama di Malaysia atau rilis resmi dari FIFA dan AFC yang membenarkan kabar ini.
Kontroversi Naturalisasi: Kasus Facundo Garces
Salah satu pemicu isu ini adalah pemain keturunan Argentina, Facundo Garces, bek Deportivo Alavés, yang membela Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Garces dinilai tidak jelas asal-usulnya terkait darah Malaysia.
Menurut aturan FIFA, pemain hanya bisa dinaturalisasi jika menetap selama lima tahun di negara yang akan dibela (setelah usia 18).