Lanjut Sukiman mengatakan, pengeluaran biaya untuk listrik selama ini cukup menjadi tantangan tersendiri, terutama jika ada kegiatan ibadah dan sosial.
“Kalau nanti ada panel surya, pastinya akan sangat membantu dan meringankan beban gereja membayar biaya listrik. Semoga rencana ini cepat terwujud,” ucapnya.
Secara keseluruhan program ini akan mencakup tujuh titik instalasi di berbagai wilayah, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lampung hingga Kalimantan Barat. Meskipun sebagian kecil lokasi masih dalam tahap survei, koordinasi teknis, dan proses perizinan.
PalmCo menargetkan seluruh pengerjaan dapat rampung pada kuartal ketiga tahun 2025.