BACA JUGA:5 Tablet Terbaik 2025 Buat Kuliah Makin Produktif, Harga Mulai Rp1,9 Juta! Cek Rekomendasinya
BACA JUGA:Polisi Gerebek Pembuatan Oli Palsu di Meruya Jakbar, 4 Pelaku Diciduk
Menurut keterangan Kuasa Hukum Habib Rizieq, Aziz Yanuar, peristiwa bermula ketika rombongan Habib Rizieq diarahkan oleh panitia acara untuk memasuki lokasi melalui jalur belakang panggung.
Namun, komandan tim pengawalan Habib Rizieq menolak arahan tersebut karena jalur depan panggung telah disterilkan oleh panitia dan warga sekitar demi keamanan.
“Jalur belakang panggung ternyata sudah dikuasai oleh anggota PWI-LS yang menunggu untuk menghadang rombongan IB-HRS,” ujar Aziz kepada media, Kamis 24 Juli 2025.
BACA JUGA:Link dan Cara Cek Bansos PIP Termin 2 2025 Lewat Online, Klik pip.dikdasmen.go.id
BACA JUGA:Bintang 'Fenomena' Setujui ke Manchester United Setelah Kontak dengan Amorim, Gantikan Andrea Onana?
Ia menambahkan bahwa penolakan tersebut memicu perdebatan hingga berujung bentrokan antara panitia, warga pendukung acara, dan anggota PWI-LS. Dalam insiden itu, massa dari PWI-LS akhirnya berhasil dipukul mundur.
Kejadian ini menambah catatan kericuhan yang kerap terjadi saat kegiatan yang melibatkan Habib Rizieq Shihab, yang selama ini dikenal sebagai tokoh kontroversial di Indonesia. Sebelumnya, pada tahun 2023, acara serupa di beberapa daerah juga sempat diwarnai aksi protes dan bentrokan antar kelompok massa.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, saat dikonfirmasi Disway.id menyatakan tengah dalam perjalanan menuju Pemalang untuk melakukan koordinasi langsung di lokasi.
BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp519.000 Masuk Dompet Digital Kamu, Cair No Tipu-tipu
BACA JUGA:Digital Forensik Buka Fakta Baru, 3 Lokasi Ini Jadi Kunci Kematian Diplomat
“Narasi resmi sedang saya susun. Saya sedang dalam perjalanan ke Pemalang,” ujarnya singkat.
Polda Jawa Tengah telah menyiagakan aparat keamanan tambahan untuk meredam potensi kerusuhan lanjutan dan memastikan keamanan masyarakat serta kelancaran proses hukum jika terjadi pelanggaran. Berdasarkan data yang diperoleh, kericuhan ini menyebabkan beberapa peserta mengalami luka ringan dan segera mendapat pertolongan dari petugas medis setempat.
Pengamat keamanan dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), Dr. Hadi Susanto, menilai bahwa ketegangan seperti ini kerap dipicu oleh persaingan antar ormas yang memiliki kepentingan berbeda.
BACA JUGA:Zaki Dipuji Bahlil di Musda Golkar DKI, Kursi DPRD Melonjak Tajam