Warga Tewas Ditembak di Intan Jaya, Pelaku Diduga KKB Pimpinan Apen Kobogau

Sabtu 26-07-2025,10:49 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Subroto Dwi Nugroho

PAPUA, DISWAY.ID -- Seorang warga sipil berinisial JH tewas ditembak oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Jumat 25 juli 2025, sekitar pukul 13.40 WIT.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat korban sedang melayani pembeli di kiosnya.

Pelaku yang diduga Yonial Kobogah, anggota KKB pimpinan Apen Kobogau, mendekat dari jarak sekitar tujuh meter dan langsung menembak korban dengan senjata api laras pendek.

BACA JUGA:Sindikat Penyalahgunaan Data Pribadi Terungkap, Polda Metro Jaya Amankan 4 Tersangka

BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Tak Terbukti Rintangi penyidikan Harun Masiku, Ketua KPK Berikan Respon

"Setelah melaksanakan aksinya, pelaku segera melarikan diri menuju perbukitan di atas Kampung Wandoga," ujar Brigjen Faizal kepada awak media pada Sabtu 26 Juli 2025.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bilorai sekitar pukul 13.45 WIT, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan akibat luka tembak yang parah. Pukul 13.55 WIT.

Pasukan keamanan tiba di lokasi dan segera mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), serta meluncurkan pengejaran terhadap pelaku.

"Kami sangat mengecam aksi penembakan ini. Satgas telah bergerak cepat untuk mengejar pelaku. Kami tidak akan memberi ruang bagi kelompok bersenjata yang terus meneror ketenangan masyarakat," tambahnya.

Pelaku, Yonial Kobogah, diketahui bukan orang baru dalam daftar buruan aparat.

BACA JUGA:Garda Sayangkan Acara FGD Kemenhub-Aplikator Ricuh: Jadi Adu Domba Pengemudi!

BACA JUGA:Mahathir Desak Anwar Mundur, Malaysia Memanas Meski BLT dan Harga BBM Turun

Ia sebelumnya terlibat dalam penembakan di Bandara Bilorai Sugapa beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

"Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Kami juga meminta dukungan masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku," tandasnya.

Kategori :