Butuh Biaya Mahal, Pramono Benahi Kabel Semrawut di Jakarta Secara Bertahap

Rabu 30-07-2025,17:44 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Pembenahan kabel utilitas yang semrawut di jalanan Jakarta ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

Butuh biaya yang cukup mahal untuk dapat memindahkan kabel udara yang merusak estetika kota ke dalam tanah.

BACA JUGA:Kasus Tetap Diproses, Natalia Rusli Puji Langkah Tegas Kapolres Gianyar

BACA JUGA:Perjalanan Bisnis Jadi Nyaman Bersama Novotel Jakarta Mangga Dua Square

Atas alasan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal melakukan pembenahan kabel udara melalui program Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) secara bertahap.

"Jadi SJUT untuk memasukkan kabel ke dalam ini kan bukan program yang bimsalabim. Karena biayanya juga cukup mahal," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 30 Juli 2025.

Meski memakan biaya yang tidak murah, tidak menyurutkan niat Pramono untuk melakukan pembenahan kabel semrawut.

Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga (DBM) sedang membenahi kabel udara di wilayah Jakarta Selatan.

"Terutama di kebayoran baru dan sebagainya dan secara bertahap," pungkasnya.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Syamsul Bakhri menerangkan, untuk tahun 2025, pihaknya menargetkan pembenahan kabel udara sepanjang 90 kilometer (Km).

"(Pemindahan kabel udara) melalui proyek-proyek pembangunan dan program penataan utilitas terpadu," kata Syamsul kepada Disway.id.

BACA JUGA:Telan Banyak Biaya, Pramono Benahi Kabel Semrawut Secara Bertahap

Fokus pelaksanaan SJUT, kata Syamsul saat ini berada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur karena tingginya kepadatan jalur kabel udara di wilayah tersebut.

Di sisi lain pada tahun 2024, Dinas Bina Marga telah merapihkan kabel udara sepanjang 209 Km.

Kategori :