JAKARTA, DISWAY.ID -- Kekhawatiran terhadap kesehatan ginjal pada anak kembali mencuat di tengah masyarakat.
Tren kenaikan kasus penyakit ginjal pada anak, termasuk yang memerlukan perawatan cuci darah (hemodialisis), menjadi pengingat penting bagi para orang tua untuk lebih waspada dan mengenali risiko penyakit ini sejak dini.
Penyakit ginjal pada anak, baik yang bersifat akut maupun kronis, dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang seringkali tidak disadari.
Berbeda dengan orang dewasa, penyebab penyakit ginjal pada anak memiliki keunikan tersendiri.
Menurut berbagai sumber kesehatan, penyebab penyakit ginjal pada anak dapat diklasifikasikan secara luas, mulai dari kelainan bawaan hingga faktor lingkungan.
Beberapa penyebab utamanya antara lain:
Kelainan Bawaan:
Cacat lahir pada struktur ginjal atau saluran kemih menjadi salah satu penyebab utama.
BACA JUGA:7 Alasan Anda Harus Mulai Periksa Gigi Setiap 6 Bulan
BACA JUGA:Varian Baru COVID-19 Stratus Merebak di Indonesia, Kenali Gejalanya Versi WHO
Kondisi ini bisa berupa penyumbatan pada saluran kemih atau bentuk ginjal yang tidak normal.
Infeksi:
Infeksi, terutama infeksi saluran kemih (ISK) yang berulang atau tidak ditangani dengan baik, dapat merusak jaringan ginjal.