Mitos atau Fakta: Minuman Berenergi Bisa Membuat Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Dokter Umum

Minggu 03-08-2025,19:46 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID — Minuman berenergi, dengan kandungan kafein dan gula yang tinggi, sering kali menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan dorongan energi instan.

Namun, di balik popularitasnya, beredar mitos bahwa konsumsi minuman ini bisa menyebabkan gagal ginjal. Lantas, apakah ini fakta atau sekadar mitos?

BACA JUGA:ASN 16 Kementerian Segera Direlokasi ke IKN, Jumlahnya Capai 3.500 Orang

BACA JUGA:Marsma TNI Fajar Adriyanto Wafat, Mantan Wakapolri: Komunitas Penerbang Sport Kehilangan Sosok Panutan

Menurut dokter sekaligus model dokter Adib Dwitamma Putra anggapan bahwa minuman berenergi secara langsung menyebabkan gagal ginjal adalah mitos.

"Sebenarnya memang banyak banget persepsi yang salah di masyarakat. Bahwa minuman berenergi itu bisa menyebabkan gagal ginjal terus gak baik dan sebagainya," ujar dr. Adib saat acara Kratingdaeng Satu Energi Satu Semangat di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu 3 Agustus 2025.

"Sebenarnya itu semuanya bisa disebabkan oleh apapun makanan ataupun minuman yang mengandung zat-zat tertentu. Misalnya tinggi akan gula dan sebagainya. Jadi bukan cuma minuman berenergi aja," tambahnya.

Apa Saja Kandungan Minuman Berenergi?

dr. Adib menjelaskan bahwa minuman berenergi umumnya mengandung beberapa zat utama, seperti:

BACA JUGA:Pemprov DKI Bebaskan Pedagang Pasar Barito Pilih Loksem, Kendaraan Angkut Barang Disiapkan

1. Kafein: Zat ini berfungsi sebagai stimulan yang dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.

2. Gula: Kandungan gula yang sangat tinggi dalam minuman ini dapat memicu peningkatan kadar gula darah.

3. Taurin, Guarana, dan Vitamin B: Zat-zat ini juga sering ditambahkan untuk memberikan efek energi tambahan.

Kesimpulan dan Saran Dokter

Jadi, kesimpulannya adalah minuman berenergi tidak secara langsung menyebabkan gagal ginjal. Namun, konsumsi yang berlebihan dan tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah ginjal, terutama bagi individu yang sudah memiliki riwayat kesehatan tertentu, seperti hipertensi dan diabetes.

"Dan juga mungkin penyebab dari gangguan ginjal, gangguan dari vaskular, gangguan dari hipertensi dan sebagainya itu bukan disebabkan oleh minuman berenergi. Mungkin dari makanan atau aktivitas sehari-hari yang memang dia itu gak aktif. Jadi bukan salah minuman berenergi," tutur dr. Adib.

Kategori :