Cek Kesehatan Gratis Siswa Dimulai, Kemenkes Temukan 3 Masalah Utama di Sekolah

Senin 04-08-2025,21:59 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : M. Ichsan

2. Gangguan Kebugaran

Di urutan kedua adalah gangguan kebugaran, dengan kasus terbanyak sekitar 30 persen. Banyak siswa yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah kebugaran, yang menyebabkan mereka kesulitan menjalani aktivitas belajar di sekolah.

"Nomor dua masalah kebugaraan ternyata 30 persen anak-anak kita yang kemarin masuk sekolah itu kurang juga," tutur Murti.

3. Anemia

Masalah ketiga yang menjadi sorotan utama adalah tingginya prevalensi anemia di kalangan siswa.

BACA JUGA:Tekan Pelanggaran, Menteri Imipas Ingin Seluruh Lapas dan Rutan Dijaga TNI-Polri

BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp250.000 Lewat Aplikasi Penghasil Uang Hari Ini, Coba Instal dan Mainkan!

Anemia, yang umumnya disebabkan oleh kekurangan zat besi, berdampak langsung pada kemampuan belajar anak.

Gejala dan Dampak: Siswa yang mengalami anemia cenderung mudah lelah, lesu, sulit berkonsentrasi di kelas, dan pusing. 

Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menghambat perkembangan kognitif dan menurunkan prestasi akademik.

Intervensi Kemenkes: Melalui skrining ini, siswa yang terdeteksi mengalami gangguan refraksi akan dirujuk ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Kemenkes juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan bantuan kacamata gratis atau bersubsidi bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

"Nanti ada dua tindak lanjutnya kalau anak-anak ketemu masalah tadi kita lihat dari Puskesmas Gambir ada 11 petugas kesehatan dan juga setiap anak tadi Puskesmas Gambir memberikan ini ya semacam kartu kecil 

BACA JUGA:Talenta Muda Pesepak Bola Putri Bermunculan di Ajang MilkLife Soccer Challenge 2025 dari Kudus

BACA JUGA:Alhamdulillah, Kondisi Co-Pilot Roni Terus Membaik Setelah Kecelakaan Pesawat Latih di Ciampea

Sehingga hasilnya nanti kalau ada yang perlu di tindak lanjut di puskesmas, di tindaklanjut di puskes mas tapi tentu tergantung pola masalah kesehatan yang ditemukan di suatu sekolah nanti puskesmas dengan sekolah akan melakukan tindak lanjut yang sifatnya kelompok," tutur Murti.

Kategori :