JAKARTA, DISWAY.ID-- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyambut baik inisiatif program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
IDAI berharap program ini dapat diimplementasikan secara komprehensif dan menjangkau seluruh anak Indonesia, terutama di daerah-daerah yang sulit diakses.
BACA JUGA:Kadin Indonesia Gelar Retret 2025 di Magelang: Membangun Pejuang Ekonomi Berjiwa Nasionalis
BACA JUGA:Terbaru! 10 Daftar Orang Terkaya Indonesia Agustus 2025, Siapa yang Paling Tajir versi Forbes?
"IDAI berharap program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk anak usia sekolah yang sangat baik ini dapat dilakukan secara menyeluruh dan merata pada semua anak Indonesia dan bukan hanya di sekolah-sekolah perkotaan atau daerah dengan fasilitas kesehatan memadai," kata dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A, Subsp. Hema-Onk(K), Sekretaris Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jumat 8 Agustus 2025.
"Karena Program PKG dilakukan melalui sekolah, maka perlu juga dipikirkan bagaimana untuk menjangkau anak putus sekolah.” tambahnya.
IDAI juga mendorong agar hasil pemeriksaan diikuti dengan rujukan ke puskesmas atau rumah sakit, terutama bagi anak dari keluarga kurang mampu sehingga saat terdeteksi, anak bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut meski orangtua tidak memiliki biaya atau akses.
BACA JUGA:Makna Logo dan Tema Hari Pramuka 14 Agustus 2025, Peringatan ke-64 Tahun
BACA JUGA:9 Pemain PSG Masuk Nominasi Ballon d'Or Setelah Raih Treble, Ini Daftar Lengkapnya
Selain itu, kesiapan infrastruktur harus diperhatikan. Masih banyak daerah yang mengalami keterbatasan alat pemeriksaan dasar (timbangan, stadiometer, atau alat ukur hemoglobin).
Hal ini menyebabkan pemeriksaan sering terbatas pada pengukuran tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah, tanpa pemeriksaan lanjutan seperti tes hemoglobin (untuk anemia), pemeriksaan kesehatan gigi-mulut, atau skrining gangguan mental. Tentunya ini akan mengurangi efektifitas program tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum IDAI, Dr. Piprim Basarah Yanuarso juga meminta agar Prabowo Subianto dalam jangka panjang, beberapa penyakit penting juga diharapkan menjadi bagian dari Pemeriksaan Kesehatan Gratis seperti skrining thalasemia yang pembiayaannya sangat besar.
BACA JUGA:Pelatih Ingin Duet Fajar/Fikri Matangkan Persiapan Hadapi Turnamen Selanjutnya
BACA JUGA:18 Agustus 2025 Cuti Bersama Pegawai Swasta Libur atau Tidak? Cek Informasinya di Sini
Skrining thalasemia sangat penting untuk mencegah terjadinya sakit thalasemia sehingga akan sangat mengurangi pembiayaan kesehatan.